Salin Artikel

Badan Geologi Teliti Tanah Ambles di Gunung Kidul

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunung Kidul Edy Basuki menyampaikan, pada Selasa (13/2/2018), Pusat Air Tanah Tata Lingkungan dari Badan Geologi Bandung melakukan pemantauan di tanah ambles.

Ada dua lokasi yang dikunjungi, yakni Luweng Anyar di Dusun serpeng, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, dan Dusun Pringluang, Desa Bedoyo, Kecamatan Ponjong.

"Kemarin dari Badan Geologi yang datang Pak Arif Zuana," ujar Edy yang ditemui di kantornya, Rabu (14/2/2018).

Edy mengaku belum mengetahui hasil kajiannya seperti apa. Nantinya, hasil kajian dari Badan Geologi akan diserahkan ke BPBD untuk ditindaklanjuti.

"Nanti setelah muncul rekomendasi, kami akan diberitahu Badan Geologi untuk tindak lanjut penanganan tanah ambles," ucapnya.

Edy mengatakan, penanganan tanah ambles akan dilakukan setelah hasil kajian dari Badan Geologi keluar. "Kami berharap masyarakat tetap tenang dan tidak berspekulasi terkait tanah ambles tersebut. Tunggu kajian dari kami dan tindak lanjutnya," ucapnya.

Sebelumnya, BPBD Gunungkidul mencatat ada enam kecamatan yang mengalami amblesan yakni Saptosari, Purwosari, Rongkop, Tepus, Ponjong, dan Seman. Untuk kecamatan Rongkop tercatat 17 titik dan kecamatan lainnya satu hingga tiga lubang. 

https://regional.kompas.com/read/2018/02/14/17204851/badan-geologi-teliti-tanah-ambles-di-gunung-kidul

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke