Salin Artikel

Sekolah Ini Cuma Punya Satu Guru, Ketua DPRD Nunukan Mengaku Terharu

Sekolah yang dilaporkan hanya mempunyai satu guru tersebut berada di tengah kebun sawit, di mana bangunan sekolah hanya sebuah bangunan sederhana yang cuma memiliki dua ruangan.

Ketua DPRD Nunukan Dani Iskandar mengaku terenyuh dan terharu dengan perjuangan satu-satunya guru yang sedang hamil tua tersebut untuk tetap bertahan memberi pelajaran kepada siswa.

"Kami terenyuh melihat langsung keadaan sekolah yang menampung anak-anak eks TKI dari Malaysia ini," ujar Dani, Jumat (9/2/2018).

Untuk menuju ke sekolah yang berada di tengah kebun sawit tersebut, rombongan anggota Dewan harus berjibaku dengan jalan yang berlumpur. Mobil yang ditumpangi rombongan beberapa kali sempat tergelincir karena jalan yang licin setelah semalam diguyur hujan.

"Tujuannya kami melihat langsung keadaan sekolah, apa yang dibutuhkan dalam waktu dekat karena tidak lama lagi siswa kelas VI ujian," imbuh Dani.

Rombongan DPRD Nunukan yang tiba di sekolah itu langsung disambut dengan nyanyian "Indonesia Raya" oleh puluhan siswa. Susi Susanti, satu-satunya guru yang bertahan mengajar di sekolah tersebut, mengaku senang dengan kunjungan ketua Dewan. Dia pun menyampaikan kekhawatiran terhadap nasib siswa kelas VI yang sebentar lagi akan ujian.

"Dua bulan lagi saya akan melahirkan, anak-anak ujian bulan 4 atau 5. Saya berharap Dewan punya solusi," kata Susi.

Mengetahui mendesaknya kebutuhan guru di sekolah filial tersebut, DPRD akan memanggil Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan untuk membahas permasalahan itu. Dani memastikan bahwa sekolah harus mendapat tambahan guru secepatnya agar siswa kelas VI  bisa mempersiapkan ujian sekolah dengan baik.

“Selain guru, masih ada kebutuhan ruang kelas, papan tulis, dan bangku sekolah yang dibutuhkan. Ini saja dua hari sudah tidak menulis karena kapur tulisnya habis,” tutur Dani.

https://regional.kompas.com/read/2018/02/09/17281641/sekolah-ini-cuma-punya-satu-guru-ketua-dprd-nunukan-mengaku-terharu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke