Salin Artikel

Usai Rapat Bahas KUHP, Benny Harman Pamit Mau Maju sebagai Cagub NTT

Benny yang memimpin rapat sebagai tim perumus dan tim sinkronisasi Komisi III perihal pembahasan Revisi Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) itu berpamitan untuk maju sebagai calon Gubernur NTT.

"Sudah waktunya saya mohon izin untuk pamitan di DPR. Tentunya saya juga minta doa restu kepada rekan-rekan di DPR untuk fokus pada Pilgub NTT,” jelas Benny dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Senin malam.

Benny mengaku siap kehilangan statusnya sebagai anggota dewan yang sudah dijabatnya sejak tahun 2009 lalu.

Keputusan tersebut diambil oleh wakil ketua Komisi III DPR RI dan juga anggota Fraksi Partai Demokrat ini dengan tujuan ingin fokus di Pilkada NTT 2018. Selain itu, ia ingin mengabdikan dirinya untuk masyarakat NTT.

Meski belum ada pengumuman resmi dari KPU perihal statusnya sebagai cagub NTT, tapi ia yakin bakal lolos dan menjadi peserta Pilkada NTT.

"Saya harus yakin, kalau tidak yakin buat apa maju. Saya maju dengan tujuan untuk mensejahterakan masyarakat NTT, dan itu akan saya buktikan pada mereka. Apalagi rekan-rekan dari partai pengusung seperti Partai Demokrat, PKS, dan PKPI selalu memberikan dukungan penuh,” papar Benny yang berpasangan dengan calon Wakil Gubernur NTT Benny Litelnoni.

“Saya sudah melalui tahapan demi tahapan, seperti mendaftar ke KPUD dan tes kesehatan dengan yang hasil baik. Jadi harus yakin bisa lolos," lanjut Benny.

Dia mengaku mundur lebih awal dari jabatannya sebagai anggota DPR juga karena sudah mendapat restu, izin, dan kepercayaan dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

https://regional.kompas.com/read/2018/02/05/22073771/usai-rapat-bahas-kuhp-benny-harman-pamit-mau-maju-sebagai-cagub-ntt

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke