Angin Kencang Rusak Fasilitas Resort di Taman Nasional Kelimutu

"Fasilitas yang mengalami kerusakan antara lain beberapa shelter pada jalur trekking, tower pemancar CCTV, dan atap kantor Resort Kelimutu," ujar Kepala Balai Taman Nasional Kelimutu, Agus Sitepu kepada Kompas.com, Jumat (2/2/2018) malam.

Menurut Agus, pihaknya masih mengecek ke lapangan untuk memastikan kerusakannya. "Mungkin Senin (5/2/2018) mendatang kita bisa pastikan semua (kerusakannya)," imbuh Agus.

Selain fasilitas yang rusak, terjadi pemadaman lampu di kawasan itu dan beberapa desa tetangga lainnya. Karena itu, pihaknya terpaksa menggunakan genset.

Agus mengaku, kerusakan akibat angin juga menimpa gerbang atas masuk Kelimutu dan papan informasi.

Saat ini, di kawasan Taman Nasional Kelimutu, terdapat enam resort. Masing-masing resort diisi lima orang staf.

Fasilitas resort yang rusak yakni berada di Resort Wolojita (tower pemancar CCTV) dan Resort Kelimutu (Shelter). "Kita sedang data dengan BNPB untuk laporan ke Pusat dan Bupati Ende," kata Agus.

Sebelumnya diberitakan, pada 28 hingga 29 Januari 2018, pihaknya menutup kawasan Taman Nasional Kelimutu karena angin sangat kencang. Angin tersebut menyebabkan pohon tumbang.

"Karena bahaya bagi pengunjung sehingga harus menyingkirkan pohon tumbang yang berada di jalan, sehingga kita tutup selama dua hari. Namun hari ini sudah kita buka bagi para pengunjung," tutupnya.