Salin Artikel

Tas dari Limbah Plastik Kreasi Gadis Tunawicara di Parepare

“Ia memulai membuat aneka tas dari limbah plastik dua tahun lalu. Hasna belajar secara otodidak di internet atau di media sosial,“ kata Hasni, adik Hasna, saat mendampingi kakaknya di rumah mereka, Kamis (25/1/2018).

Menurut Hasni, Hasna membuat aneka tas dari limbah plastik juga karena sulitnya mencari pekerjaan di Kota Parepare yang memiliki semboyan “Peduli”. Saat menganggur, Hasna menonton acara di salah satu stasiun televisi nasional tentang cara membuat tas.

Kemudian, keluarganya memfasilitasi smartphone (ponsel pintar) agar Hasna bisa melihat cara membuat tas melalui internet.

“Kurangnya lapangan pekerjaan yang membuat Hasna memutar otak untuk membuat eneka tas. Hasna belajar membuat tas dari internet. Aneka tas yang diproduksi oleh Hasna ini telah dipesan hingga ke luar Kota Parepare,” ujar Hasni.

Harga tas buatan Hasna itu bervariasi, mulai dari Rp 40.000 hingga Rp 400.000. Bahkan, aneka tas buatannya juga kerap dipamerkan pada pameran yang digelar setahun sekali oleh pemerintah.

“Walau tidak tersentuh bantuan dari pemerintah, kerajinan tangan buatan tangan Hasna ini tetap jalan dan ramai,“ ucap Hasni.

https://regional.kompas.com/read/2018/01/25/16341111/tas-dari-limbah-plastik-kreasi-gadis-tunawicara-di-parepare

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke