Salin Artikel

Berpotensi Longsor, Warga Dilarang Dekati Danau di Gunungkidul

Luweng Blimbing atau goa vertikal di Dusun Serpeng Wetan ini menarik perhatian warga setelah air di danau dadakan tersebut mendadak hilang. Air tiba-tiba habis dalam waktu 2 jam dan luas luweng semakin melebar belasan meter.

Kapolsek Semanu, AKP Sumarya mengatakan, lokasi Luweng Blimbing setiap sore dan akhir pekan selalu dikunjungi wisatawan.

"Kami memasang garis polisi ini untuk mengantisipasi adanya wisatawan atau masyarakat yang mendekat ke lokasi. Sebab, potensi longsor masih ada," ujar Sumarya ditemui di lokasi Selasa (22/1/2018).

Sumarya menjelaskan, saat garis polisi dipasang, reruntuhan tanah di sekitar luweng masih terjadi, meski intensitasnya kecil. Air dari dalam bawah tanah pun terdengar dari permukaan.

"Banyak aktivitas warga, kami mengantisipasi hal yang tidak diinginkan. Karena di sini merupakan obyek wisata baru. Juga sudah berkoordinasi dengan pihak desa untuk memberikan imbauan kepada masyarakat agar lebih berhati-hati," tuturnya.

Warga sekitar, Wartini mengaku setiap akhir pekan selalu beraktivitas menjual makanan dan minuman di sekitar luweng. "Banyak warga datang ke sini untuk melihat luweng, selain itu warga sekitar melakukan aktivitas berladang di sekitarnya,"ucapnya.

Luweng Blimbing, satu bulan terakhir ini menjadi objek wisata baru. Setidaknya,sejak akhir November 2017, ribuan wisatawan mendatangi daerah ini. 

https://regional.kompas.com/read/2018/01/23/13244921/berpotensi-longsor-warga-dilarang-dekati-danau-di-gunungkidul

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke