Salin Artikel

Warga Protes Harga Beras Mahal, Ganjar Langsung Operasi Pasar di Solo

"Masyarakat protes ke saya melalui medsos, teriak harga beras tinggi, terus kemudian orang berbicara impor, tidak impor, dan sebagainya," kata Ganjar di sela-sela operasi pasar di Pasar Legi Solo itu.,

Selain Ganjar, hadir juga saat itu pihak Bulog, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Bank Indonesia (BI), Pemkot Surakarta, dan jajaran Pemprov Jawa Tengah. Tujuan kegiatan itu adalah untuk menyosialisasikan kepada masyarakat bahwa harga beras di pasaran ada yang murah.

"Ada beras yang murah kok silakan dibeli. Hari ini saya ke pasar agar masyarakat semuanya tahu bahwa ada beras murah yang bisa dibeli. Kami memberikan kesempatan melalui operasi pasar ini agar operasi ini bisa menurunkan harga," kata dia.

Ganjar menyebutkan, Jawa Tengah dalam waktu dekat akan panen raya. Daerah Grobogan, Sragen, Kudus, dan beberapa tempat lain akan memasuki musim panen, dengan demikian gejolak harga beras di pasaran diperkirakan akan mereda.

Gajar menambahkan, tidak perlu ada beras impor untuk Jawa Tengah. Sebab cadangan beras di wilayah itu dipastikan cukup. Dia menyarankan apabila ada impor beras, beras impor itu  disalurkan ke daerah lain.

"Puncak panen raya itu nanti Maret. Jadi enggak perlu ada impor beras ke Jateng," kata dia.

Kepala Perum Bulog Sub Divisi Regional Surakarta, Titov Agus Sabela mengatakan, stok beras di wilayah eks Karesidenan Surakarta dipastikan aman.

"Stok beras sangat cukup sampai Maret hingga April pertengahan," kata Titov.

https://regional.kompas.com/read/2018/01/20/16202781/warga-protes-harga-beras-mahal-ganjar-langsung-operasi-pasar-di-solo

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke