Salin Artikel

Tanah Amblas 50 Cm, Warga Mamasa Mengungsi dan Bongkar Paksa Rumahnya

Warga yang khawatir, mengungsi ke rumah tetangga atau kerabat yang relatif aman. Bahkan tiga pemilik rumah memilih membongkar paksa rumah mereka untuk direlokasi ke tempat yang lebih aman. 

Salah satu pemilik rumah, Fredy menduga, tanah tersebut retak dan amblas karena labil. Selain itu curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir mempercepat pergerakan tanah.

Karena khawatir rumah roboh, Fredy akhirnya membongkar rumahnya. Apalagi konstruksi bangunan rumahnya retak setelah tanah amblas 50 cm.

"Rumah saya sudah retak di mana-mana. Makanya saya bongkar dan pindahkan sebelum ambruk," ucap Fredy kepada Kompas.com, Rabu (17/1/2018).

Kepala Desa Kariango, Paulus menduga, retakan dan pergerakan tanah dipicu kondisi tanah yang labil dan curah hujan cukup tinggi sepekan terakhir ini. "Ini sangat mebahayakan warga yang bermukim di atasnya,” jelas Paulus.

Dinas Sosial Kabupaten Mamasa telah menyalurkan bantuan berupa bahan makanan, tenda, tikar serta kebutuhan yang diperlukan pengungsi. 

Yetni Muliani, Kabid Linjamsos Dinas Sosial Mamasa meangku bantuan darurat yang disalurkan sudah sesuai petunjuk teknis bencana alam.

https://regional.kompas.com/read/2018/01/18/08160551/tanah-amblas-50-cm-warga-mamasa-mengungsi-dan-bongkar-paksa-rumahnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke