Malam Tahun Baru, Magelang Luncurkan Air Mancur Menari Senilai Rp 4,9 Miliar

Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito, menuturkan air mancur menari menjadi daya tarik baru bagi warga, khususnya di kawasan Alun-alun Kota Magelang sebagai pusat kota. Letaknya di sisi selatan tugu Water Torn atau di depan Masjid Agung Kauman.

Pada malam tahun baru ini, air mancur dinyalakan selama sekitar 30 menit. Air mancur pun terlihat beraneka warna.

Menurut Sigit, air mancur ini akan diaktifkan setiap malam minggu atau hari libur. Rencananya pertunjukan tari air mancur akan dilakukan dua kali dimulai pukul 20.00 WIB. Sementara di siang hari, pemerintah masih akan merumuskannya lagi.

"Sementara aktifnya di malam hari saja, itu pun setelah waktu Isya agar tidak mengganggu jalannya ibadah. Untuk siang hari nanti kita rumuskan, yang jelas jangan sampai mengganggu anak-anak belajar,” tegas Sigit.

Kepala Seksi Pertamanan dan PJU Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang, Yetty Setyaningsih, menjelaskan proyek yang menelan anggaran Rp 4,9 miliar ini sudah selesai sebelum target pada 25 Desember 2017. Pihaknya pun sudah mengujicobanya dan berjalan lancar.

Tujuan pembuatan wahana baru di area publik ini, kata Yetty adalah karena keinginan menambah estetika di ruang terbuka. Wahana ini juga dapat langsung dinikmati masyarakat tanpa membayar tiket masuk.

“Proyeknya dikerjakan oleh PT Aditya Mulya KSO Linggarjati dengan panjang area sekitar 72 meter dan lebar 6,5 meter. Tidak hanya menari, air mancur ini pun akan berwarna-warni ketika mulai tampil,” urainya.

Sementara itu, pada malam pergantian tahun baru ini, Pemerintah Kota Magelang juga menghadirkan pesta sejuta sinar laser beraneka warna, konser musik band Funky Kopral, band lokal Magelang, dan lainnya. Puncak perayaan pergantian tahun baru akan ditutup dengan penyalaan kembang api ke langit.