Salin Artikel

Pasca-Operasi Tangkap Tangan, Kasat Reskrim Polres Manggarai Dimutasi

Tim Propam Polda NTT melaksanakan operasi tangkap tangan di ruang kerja di Mapolres Manggarai bersama dengan seorang kontraktor.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda NTT AKBP Jules A Abast saat dikonfirmasi Kompas.com melalui ponsel, Selasa (12/12/2017) sekitar pukul 12.30 Wita, membenarkan informasi itu.

Abast membenarkan bahwa kemarin ada OTT tim Propam Polda NTT atas perintah Kapolda NTT. Tim sudah berhasil melakukan operasi tangkap tangan di Polres Manggarai. Tindakan selanjutnya oleh Kapolda NTT terhadap oknum perwira yang bersangkutan sudah dimutasi untuk dapat dilakukan pemeriksaan di Polda NTT.

Untuk jumlah uang secara pasti belum bisa disampaikan karena tim sampai saat ini masih di Manggarai. Penanganan kasus ini selanjutnya tetap ditangani oleh Polda NTT. Jadi penangkapannya bukan oleh tim Sapu Bersih (Saber) Pungutan Liar (Pungli) Polda NTT, melainkan oleh tim internal Propam Polda NTT.

Abast menjelaskan, yang bersangkutan dikenakan sanksi, yaitu mutasi dari jabatannya. Yang bersangkutan langsung dinonaktifkan sebagai salah satu kepala satuan di Polres Manggarai. Nanti yang bersangkutan akan menjalani pemeriksaan untuk proses lebih lanjut.

Data yang diterima Kompas.com, Selasa (12/12/2017), Kapolda NTT langsung mengeluarkan surat dengan nomor STR/699/XII/2017, di mana keputusan Kapolda NTT: KEP/75/XII/2017 tanggal 11 Desember 2017 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polda NTT.

Isi keputusan itu, Kasat Reskrim Polres Manggarai, Iptu AF, dimutasi sebagai Pama Yanma Polda NTT dalam rangka pemeriksaan. Kemudian, mengangkat AKP Wira Satria Yudha, Panit I Unit 2 Subdit 2 Ditreskrimsus Polda NTT, dengan jabatan baru sebagai Kasat Reskrim Polres Manggarai.

https://regional.kompas.com/read/2017/12/12/15502781/pasca-operasi-tangkap-tangan-kasat-reskrim-polres-manggarai-dimutasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke