Pasca-tawuran Murid SD di Makassar, Polisi Bersiaga di Sekolah

Wakil Kepala Polrestabes Makassar, AKBP Hotman Sirait mengaku polisi telah mengunjungi SD Sudirman dan SD Gaddong. Kunjungan tersebut untuk berkoordinasi dengan pihak sekolah, karena setiap jam pulang sekolah polisi akan menyiagakan personelnya. 

"Jadi selain disiagakan personel saat jam pulang sekolah, personel Bhabinkamtibmas meningkatkan pengawasannya di sekolah-sekolah. Jadi hal-hal yang tak diinginkan bisa diantisipasi dan segala tindakan kriminal tidak terjadi di sekitar lingkungan sekolah," ungkapnya.

Hotman mengharapkan peran aktif guru bukan hanya dalam mata pelajaran saja. Namun dalam hal lainnya sehingga pembentukan karakter anak terbangun dan segala masalah siswa bisa diketahui.

Selain itu, ia meminta sekolah meningkatkan komunikasi antara orangtua dan guru dalam mendidik dan mengawasi para anak didiknya.

"Guru-guru perbanyak tugas-tugas. Selalu berikan nilai dan hasil nilainya harus diketahui orangtua siswa. Sehingga, engga ada waktu luang untuk berbuat yang macam-macam, apalagi yang belum umurnya waktunya untuk pacaran-pacaran," tuturnya.

Hotman mengungkapkan, insiden tersebut terjadi di depan SD Sudirman, Kamis (7/12/2017), sekitar pukul 13.30 Wita. Saat itu, ada empat anak seumuran SD berpakaian preman yang diteriaki. Setelah itu terjadi kejar-kejaran.

"Dari keterangan salah satu guru SD Sudirman, diduga permasalahan dimulai dari perkenalan salah seorang murid perempuan SD Sudirman dengan murid laki-laki SD Gaddong," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, puluhan murid SD terlibat tawuran di depan SD Sudirman, Makassar. Tawuran murid SD ini sempat terekam oleh pengguna jalan dan di upload di media sosial Instagram.

Dalam video tawuran tersebut, mereka mengenakan seragam sekolah sambil membawa balok kayu. Murid SD Sudirman ini keluar dari lingkungan sekolahnya dan berada di depan sekolah, tepatnya di trotoar.

Video berjudul "terjadi tawuran yang dilakukan oleh anak SD" ini diposting oleh akun Sosmed Makassar, Kamis (7/12/2017) sekitar pukul 16.00 Wita. Baru 6 jam setelah diposting, video ini langsung viral dan ditonton 9.000 kali.