Salin Artikel

Banjir di Aceh Utara Meluas, Warga Dievakuasi

Polres Lhokseumawe menurunkan 30 personel dengan perahu karet mulai mengevakuasi warga, khususnya anak-anak ke daerah yang lebih tinggi. Seperti terlihat di Desa Mancang, Kecamatan Samudera, Aceh Utara, polisi mengevakuasi anak-anak agar tidak bermain di lokasi banjir dan dibawa ke dataran lebih tinggi.

Hal yang sama terlihat di Desa Lawang, Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara. Polisi mengevakusi warga, karena ketinggian air mencapai satu meter.

“Di Kecamatan Samudera, ada tiga desa terendam banjir yaitu Desa Mancang, Desa Tanjong Awe, dan Desa Tanjong Masjid. Ini karena meluapnya Krueng (sungai) Pase,” kata Kasat Sabhara Polres Lhokseumawe AKP Fazli.

Kapolres Aceh Utara AKBP Untung Sangaji mengintruksikan seluruh polsek siaga banjir.

"Saat ini kami sudah evakuasi sebagian warga, utamanya anak-anak, kaum ibu, dan mereka yang sudah renta. Itu prioritas utama kami untuk dibawa ke dataran lebih tinggi,” katanya.

Selain itu, dia mengintruksikan anggotanya menyiagakan tenda darurat untuk tempat berteduh sementara warga yang dievakuasi.

"Jika (banjir) sudah surut, barulah pulang ke rumah. Namun, sekarang kami evakuasi dulu, guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan," ujar Untung.

Selain merendam ribuan rumah, banjir kali ini menjebol tebing sungai di Desa Tanjong Mesjid, Kecamatan Samudera, Kabupaten Aceh Utara sepanjang satu meter. Dampaknya, kawasan itu terendam banjir.

https://regional.kompas.com/read/2017/12/02/22585141/banjir-di-aceh-utara-meluas-warga-dievakuasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke