Salin Artikel

Peneliti Undip dan RS TNI AL Ciptakan Tangan Robot untuk Penyandang Disabilitas

Tangan robot dari bahan polimer itu didesain mampu mengangkat beban hingga 5 kilogram. "Tangan robot dilengkapi sensor, serta menggunakan motor servo sebagai penggeraknya,” kata Rifky Ismail, peneliti Undip Semarang, Kamis (30/11/2017) di Rumah Sakit Angkatan Laut Dr Ramelan Surabaya.

Produk yang didesainnya bersama mahasiswa dan dosen teknik mesin Undip Semarang itu kata Rifky, memiliki 7 mode diantaranya menggenggam, menjepit, dan menulis.

"Ada 7 mode, jika ingin menganti mode-nya tinggal mengubah dengan melakukan perintah kontraksi otot saja," ujarnya.

Kata Rifky pembuatan tangan robot itu mulanya untuk melengkapi tangan robot Serka Marinir, Siswandi, prajurit TNI AL yang mengalami cacat akibat kedua tangannya terkena ranjau saat latihan. Selama ini tangan kanannya menggunakan tangan robot buatan luar negeri seharga Rp 600 juta.

Dari situ, pihaknya bersama Rumah Sakit Angkatan Laut Dr Ramelan Surabaya berinisiatif membuat tangan robot sendiri dengan ongkos produksi yang bisa lebih murah dan bisa dijangkau oleh masyarakat.

Walhasil, timnya berhasil membuat tangan robot dengan biaya yang lebih murah yakni sekitar Rp 100 juta. "Kami berharap produk ini bisa diproduksi massal untuk bisa diakses oleh masyarakat yang membutuhkan. 

https://regional.kompas.com/read/2017/12/01/07481391/peneliti-undip-dan-rs-tni-al-ciptakan-tangan-robot-untuk-penyandang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke