Salin Artikel

Nias Utara Diguncang Gempa Bumi 5,3 SR

Gempa tersebut mengguncang kawasan Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara dan Sinabang, Singkil, Nanggroe Aceh Darussallam. 

Hasil analisa BMKG Stasiun Geofisika Gunungsitoli, Sumatera Utara menunjukkan, gempa terjadi dengan episenter koordinat 1.37 LU dan 96.93 BT, tepatnya di laut pada jarak 52 kilometer Barat Laut Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara dengan kedalaman hiposenter 15 kilometer.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Gunungsitoli, Djati Cipto Kuncoro menjelaskan, peta tingkat guncangan BMKG menunjukkan daerah Nias Utara dan Nias Barat dengan intensitas I-II SIG-BMKG (II-III MMI) di Nias Utara dan intensitas I SIG BMKG (I MMI) di Nias Barat.

“Gempa bumi yang terjadi termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal,” tutur Djati Cipto Kuncoro, Selasa (21/11/2017).

Gempa bumi ini, sambung Djati, terjadi akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan, gempa bumi ini dipicu penyesaran naik, dengan kombinasi geser (oblique thrust fault).

Ia menambahkan, hingga kini sudah terjadi 3 kali gempa susulan pasca gempa 5,3 SR tadi. Namun sampai sekarang belum ada laporan kerusakan akibat gempa bumi tersebut. 

Gempa susulan pertama terjadi pukul 06:52:02 WIB dengan kekuatan 4,1 SR berlokai di 1.48 LU, 97.10 BT, terjadi di laut 12 km Barat Laut Lahewa, dengan kedalaman 31 kilometer, di Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara.

Disusul gempa kedua pada pukul 07:16:49 WIB, dengan kekuatan 3.0 SR, pada lokasi 1.40 LU,97.29 BT, terjadi di darat di 07 km Barat Lotu, dengan kedalaman 33 kilometer, di Kabupaten Nias Utara.

Gempa ketiga terjadi pukul 08:53:32 WIB, berkekuatan 3.7 SR, di 1.40 LU,97.09 BT terjadi di laut, 08 km Barat Lahewa, dengan kedalaman 26 kilometer, di Kabupaten Nias Utara, Sumatera Utara.

BMKG Stasiun Geofisika Gunungsitoli, Sumatera Utara, terus memantau pergerakan gempa bumi tersebut. BMKG meminta masyarakat tetap tenang.

Khusus masyarakat di daerah pesisir pantai diimbau tidak terpancing isu yang tidak bertanggung jawab. Karena gempa bumi yang terjadi tidak berpotensi tsunami. 

“Kembali terjadi gempa bumi susulan di sekitar lokasi gempa bumi utama,” jelasnya seraya meminta warga tetap tenang dan mengikuti arahan BPBD dan BMKG.

Saah seorang warga Kabupaten Nias Utara, Edrianud Gulo mengaku ikut merasakan getaran gempa. “Tidak ada yang jatuh. Hanya saja pintu rumah sedikit berbunyi dan tempat tidur terasa sedikit goyang hanya 3 detik saja,” ucapnya.

Hal serupa dirasakan Yoniari Nazara, warga Nias Utara. "Tadi goncang sebentar, ada hampir 4 detik dan tidak lama lalu kembali normal,” tutupnya.

https://regional.kompas.com/read/2017/11/21/13102471/nias-utara-diguncang-gempa-bumi-53-sr

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke