Salin Artikel

Berenang Menyeberangi Bendungan, Buruh Proyek Tewas Tenggelam

Korban bernama, Maulana ( 35 ) , warga Kampung Genggong RT 05 RW 01 , Desa Tamiyang Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang , Banten itu, diduga meninggal karena tidak dapat berenang.

"Ya mas, sekitar pukul 11.15 WIB tadi, telah terjadi orang meninggal. Korban tenggelam di bendungan (pintu air sungai) jaringan irigasi Sungai Serang," kata Kepala Bagian Operasional Polres Demak, Kompol Sutomo.

Semula korban bersama tiga temannya, mengerjakan proyek perbaikan saluran air sungai di Desa Karangrejo , Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak.

Korban bersama temannya kemudian membuka pintu air bendungan. Korban yang hendak istirahat, memilih jalan pintas dengan cara berenang lewat bawah bendungan.

Melihat ulah korban, teman temannya mengingatkannya, agar tidak lewat bawah bendungan karena berbahaya. Meski sudah diingatkan, korban tetap saja nekat dan akhirnya terjebak oleh pusaran air dibawah bendungan dan tenggelam.

Rekan-rekan korban dibantu warga sekitar berusaha mencari korban dengan menyisir sungai. "Setelah satu jam mencari, jasad korban akhirnya berhasil di temukan mengapung di pinggir sungai, sekitar 100 meter dari lokasi kejadian dalam keadaan meninggal dunia," ujarnya.

Korban kemudian di bawa ke Rumah Sakit Enggal Waras Godong , Purwodadi, untuk dilakukan pemeriksaan.

Hasil pemeriksaan tim medis, korban dinyatakan murni meninggal akibat tenggelam. Tidak ditemukan adanya tanda tanda penganiayaan pada tubuh korban. "Sementara ini korban masih di rumah sakit menunggu dijemput keluarganya," katanya.

https://regional.kompas.com/read/2017/10/28/18090051/berenang-menyeberangi-bendungan-buruh-proyek-tewas-tenggelam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke