Salin Artikel

Kurangi Sedimentasi, Sabodam Mikro Modular Dipasang di Hulu Citarum

“Sedimentasinya sangat mengkhawatirkan, makanya  kami pasangkan Sabodam Mikro Modular,” ujar Kepala Balai Litbang Sabo Kementerian PUPR, Dwi Kristianto kepada Kompas.com, belum lama ini.

Sabodam mikro, sambung Dwi, merupakan bangunan yang berfungsi untuk menangkap material dari erosi lahan sehingga tidak terbawa ke hilir sungai dan mengakibatkan sedimentasi.

“Manfaat sabodam mikro juga sebagai upaya konservasi lahan dari pengikisan lapisan humus (top soil) dan menjaga kesuburan tanah,” ungkapnya.

Dwi menjelaskan, efektivitas alat ini untuk mengurangi sedimentasi sebanyak 75 persen. Efektivitas bisa ditingkatkan namun harus berdasarkan perhitungan curah hujan. Saat hujan deras berapa, jenis hujannya, semua berdasarkan perhitungan.

Keunggulan dari alat ini karena strukturnya berupa partisi knockdown (berupa panel) yang terdiri dari 3 panel. Sebanyak 2 dari 3 panel itu berbentuk L dan 1 berbentuk persegi panjang, sehingga cepat dan mudah dipasang di lokasi.

Keuntungannya sendiri mengurangi angkutan sedimen di sungai serta sebagai bagian dari upaya konservasi lahan.

“Nantinya, pasir atau tanah yang tersaring harus diambil secara manual dari sabodam mikro modular,” ucapnya.

Alat ini, sambung Dwi, merupakan bagian dari upaya memperbaiki dan menjaga Sungai Citarum. Ia mengaku, alat ini tidak cukup untuk memperbaiki sungai terpanjang di Jawa Barat itu. Namun alat ini bisa dikolaborasikan dengan alat lain agar lebih maksimal.

“Sabodam mikro modular tidak dipasang di badan sungai. Alat ini untuk mengurangi aliran sedimen. Makin lama aliran sedimen makin turun,” tutupnya. 

https://regional.kompas.com/read/2017/10/20/22104701/kurangi-sedimentasi-sabodam-mikro-modular-dipasang-di-hulu-citarum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke