Ribuan Warga Yogya Hadiri Syukuran Pelantikan Sultan HB X

Acara ini dalam rangkaian menyambut penetapan sultan dan Pakualam sebagai gubernur dan wakil Gubernur DIY periode 2017-2022.

Sejak pagi, ribuan warga sudah berkumpul di sekitar kantor pemerintahan DIY ini. Sejak kemarin, tenda sudah disiapkan oleh panitia dipenuhi warga yang antre. Ribuan porsi makanan disiapkan, berupa empal gentong, bakso dan nasi merah lengkap dengan lauknya.

Dalam acara Kenduri Ageng ini, sebanyak 10 buah tumpeng dipotong sebagai wujud syukur.

Salah seorang warga Sentolo, Kulonprogo, Sumantri mengaku sengaja datang ke bangsal Kepatihan ingin mengucapkan selamat atas pengangkatan kembali Sultan sebagai Gubernur DIY.

"Saya berharap Yogya semakin sejahtera, dan bisa lebih maju dan makmur," katanya jumat.

Warga Yogyakarta, Cahyo berharap kepimpinan dwi tunggal Sultan dan Paku Alam bisa mengurangi angka kemiskinan di Yogyakarta.

"Pekerjaan rumah masih banyak mulai dari kemiskinan hingga masalah sosial lainnya, semoga ngarso dalem bisa menyelesaikannya," ucapnya.

Tak hanya warga Yogyakarta dan sekitarnya, wisatawan asing pun ambil bagian dalam syukuran itu. Anne, perempuan asal negara Jerman ini mengaku sengaja datang ke acara Kenduri Ageng karena diajak oleh temannya dan juga karena ingin mengetahui Yogyakarta.

"Kebetulan diajak teman ke sini. Ini pertama kalinya saya melihat Sultan Yogyakarta," ucapnya.

Usai acara Kenduri Ageng, secara singkat Sultan meminta doa supaya bisa bekerja dan mengemban amanah dengan baik.

"Doa restunya saja. Semoga bisa menjalankan tugas dengan baik," kata Sultan.

Perlu diketahui untuk rangkaian Mangayubagyo tidak hanya di kepatihan, tetapi juga di beberapa tempat. Pada Sabtu (21/10/2017) akan digelar pentas seni masyarakat di kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran Gunungkidul, kawasan Agrowisata Mangunan Bantul, dan Waduk Sermo Kulon Progo.

Lalu pada Selasa ( 24/10/2017) digelar doa lintas agama di Kagungan Dalem Sasono Hinggil Dwi Abad Alun-alun Selatan Yogyakarta, pentas wayang kulit di Puro Pakualaman pada Rabu (25/10/2017), dan Minggu (29/10/2017) acara Merti Desa dan Festival Gerobag Sapi di kompleks Candi Banyu Nibo Prambanan Sleman.