Salin Artikel

Tronton Mogok di Perlintasan, PT KAI Rugi Rp 808 Juta

Manajer Humas Daop 3 Cirebon, Krisbiyantoro mengatakan, kerugian itu antara lain karena pembiayaan service recovery Rp 546 juta terdiri dari 23.269 item makanan dan minuman. Kemudian pengembalian bea pnp sebesar Rp 150.225.500 serta tambahan penggunaan BBM Rp 100.614.209 untuk total 27 kereta api termasuk genset dan bahan bakarnya 22.467 liter.

"Kami masih mengumpulkan data dulu untuk mengajukan klaim kepada yang bertanggung jawab atas mogoknya truk tersebut, termasuk berkoordinasi dengan manajemen di tingkat pusat," kata  dia di Cirebon, Kamis (19/10/2017).

Kris mengatakan, selama truk mogok di perlintasan, terdapat 21 kereta api terlambat. "Kami masih mengumpulkan data mengenai siapa yang seharusnya bertanggungjawab atas mogoknya truk tronton," tuturnya.

"Nantinya kalau klaim kami tidak ditanggapi, ya kami bisa menempuh jalur hukum ke ranah pengadilan," tambah dia.

Menurut dia, jalan yang dilalui tersebut bukan tidak sesuai peruntukannya bagi truk tronton yang tonasenya besar. "Kalau masalah jalan yang dikaitkan karena truk mogok saya rasa tidak juga karena plat jalan menurut kami bukan peruntukkan truk yang melebihi tonase," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2017/10/19/11495071/tronton-mogok-di-perlintasan-pt-kai-rugi-rp-808-juta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke