Salin Artikel

Pabrik Minyak Goreng Terbakar, Warga Tidak Boleh Masuk untuk Menolong

Ratusan karyawan panik dan berhamburan keluar ruangan. Namun warga di sekitar lokasi tidak diberi akses masuk oleh petugas sekuriti ke lokasi kebakaran.

Kepulan asap tebal yang memenuhi ruangan dan areal di sekitarnya membuat sejumlah karyawan berusaha lari menyelamatkan diri dari jebakan asap tebal.

Salah satu sisi bangunan yang menjulang tinggi di kawasan pabrik kelapa sawit tersebut dilalap si jago merah selama lebih dari 30 menit. Akibatnya, dinding dan bagian dalam bangunan tampak hangus terbakar sehingga aktivitas produksi minyak mentah tersebut terhenti.

Melihat api dan asap hitam pekat yang menutupi bangunan pabrik PT TSL, ratusan karyawan tampak berjibaku sendiri untuk memadamkan api. Beruntung api yang sudah membesar dan mulai mejalar ke ruang produksi minyak sawit tersebut bisa dipadamkan setelah kurang lebih 30 menit.

Namun warga yang hendak menyaksikan peristiwa kebakaran pabrik TSL tersebut tidak diperkenankan mengakses ke lokasi. Sejumlah awak media yang mencoba mengambil gambar kebakaran dari jarak yang lebih dekat, juga tak diperkenankan petugas sekuriti dengan alasan privat.

“Ini wilayah kami, siapa pun tak boleh masuk. Saudara sopan dong kalau mau ambil gambar,” tutur seorang sekuriti bertampang sangar meminta awak media yang sedang mengambil gambar di luar pagar PT TSL.

Petugas sekuriti perusahaan melarang para pekerja media untuk mengambil gambar tanpa ada izin dari pimpinan TSL.

Sementara manajemen PT TSL yang akan dikonfirmasi terkait kebakaran yang terjadi di ruang produksi minyak tersebut justru enggan memberikan komentar dan menolak untuk diwawancara awak media.

Akibat dari peristiwa tersebut, aktivitas produksi minyak kelapa sawit sempat dihentikan, namun penyebab dari terjadinya kebakaran di ruang produksi minyak goreng tersebut kini masih dalam penyelidikan polisi.

https://regional.kompas.com/read/2017/09/28/19431311/pabrik-minyak-goreng-terbakar-warga-tidak-boleh-masuk-untuk-menolong

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke