Pasar Terbakar, Seorang Warga Tewas Tergilas Mobil Pemadam Kebakaran

Selain mengakibatkan kerugian meteril senilai ratusan juta rupiah, peristiwa ini juga menyebabkan seorang warga tewas tergilas mobil pemadam kebakaran (damkar) saat berusaha membantu proses pemadaman.

Awalnya, percikan api muncul dari rumah panggung berbahan kayu milik Ibrahim yang terletak di belakang pasar. Akibat dari peristiwa ini, empat rumah masing-masing milik Ibrahim, Mahidin serta Saedah dan Daeng Ngai ludes dilalap api. Selain itu, belasan lapak milik pedagang ayam juga terbakar.

"Empat rumah yang berada di bagian belakang pasar rata dengan tanah," kata Andi Patoppoi, camat Bangkala yang dikonfirmasi, Rabu (20/9/2017).

Sementara itu, salah seorang warga, Sahido (54) tewas terlindas mobil damkar saat berusaha membantu memadamkan api dengan cara bergelantungan di mobil.

"Korban terjatuh saat bergelantungan di kaca spion mobil damkar yang sedang menuju TKP (tempat kejadian perkara)," kata AKP Abdul Samad, kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bangkala.

Saido sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Padjonga Daeng Ngalle, Kabupaten Takalar. Namun korban menghembuskan nafas terakhirnya saat perjalanan ke rumah sakit.

Jasad korban selanjutnya dievakuasi ke rumah duka di Desa Pallantikang, Kecamatan Bangkala untuk disemayamkan.

Api baru bisa dikuasai pada pukul 23.00 Wita setelah 8 unit mobil damkar dikerahkan. Delapan mobil damkar itu terdiri dari 5 unit milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jeneponto, 2 unit dari Pemkab Takalar dan 1 unit damkar dari PLN.