Salin Artikel

Ribuan Pesilat Bakal Banjiri Madiun, Polisi Pantau Medsos

"Ada pengamanan tim dari kepolisian untuk pengawasan siber di media sosial. Langkah itu kami lakukan agar pengamanan perayaan Suran Agung bisa maksimal," ujar Kapolres Ponorogo, AKBP Suryo Sudarmadi, Selasa (19/9/2017).

Suryo dikonfirmasi terkait informasi adanya konten provokasi di media sosial menjelang perayaan Suran Agung pada tahun baru Islam, 1 Muharam atau lebih dikenal dengan sebutan 1 Suro. Salah satu konten yang ramai di medsos yakni Save Suran Agung 2017 yang mengajak para pendekar untuk datang ke Madiun merayakan tradisi Suran Agung tanpa dibatasi dengan aturan.

Suryo mengatakan, sudah mengetahui konten tersebut. Namun baginya konten itu belum melanggar aturan. "Belum ada yang dilanggar. Itu hanya ungkapan datang ke Suran Agung," ucap Suryo.

Menurut Suryo, hasil pemantuan timnya belum ada konten di medsos yang bernada provokasi menjelang perayaan Suran Agung, Rabu (20/9/2017) malam.

Kendati demikian, timnya terus melakukan pemantuan hingga acara tahunan ribuan pesilat itu selesai.

Dia menyebukan, polisi tidak membatasi jumlah pesilat yang akan merayakan Suran Agung. Hanya saja, sudah disepakati bersama peserta tidak boleh menumpang kendaraan roda dua saat menuju lokasi perayaan. Para pesilat hanya diperbolehkan menumpang kendaraan roda empat atau lebih. Bila pesilat nekat, polisi akan menertibkannya.

Larangan menumpang sepeda motor, kata Suryo, berdasarkan perayaan tahun sebelumnya banyak terjadi konflik saat pesilat menumpang sepeda motor berada di jalan raya.

Sementara itu Kapolres Madiun, AKBP I Made Agus Prasatya yang dikonfirmasi terpisah menyatakan, pihaknya juga memiliki tim khusus memantau media sosial menjelang perayaan Suran Agung. Namun sampai saat ini belum ditemukan konten bernada provokasi di media sosial. "Kami memiliki tim siber yang mengawasi," kata Made.

https://regional.kompas.com/read/2017/09/19/18090041/ribuan-pesilat-bakal-banjiri-madiun-polisi-pantau-medsos

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke