Tak Terima Ayahnya Ditegur, Seorang Pemuda Bacok Tangan Ketua Pemuda

Akibatnya, tangan kiri S patah dan terpaksa dioperasi di Rumah Sakit Umum Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara.

Amry, kerabat korban kepada Kompas.com menyebutkan, kejadian berawal saat warga desa menegur orangtua pelaku berinisial R (50) yang membawa seorang wanita berinisial Y (40) ke dalam rumah.

Warga menegur R agar tidak berdua-duaan di rumah bersama wanita. Sebab, keduanya tidak terikat hubungan suami istri.

Setelah itu, tiba-tiba datang I mengambil parang dan membacok kepala desa Zulkarnaini. Namun, menurut Amry, kepala desa berhasil melarikan diri.

“Setelah membacok kepala desa tapi tidak kena, pelaku membacok korban. Setelah itu dia melarikan diri. Warga sempat mengejar namun berhasil kabur ke arah sungai,” sebut Amry.

Saat ini, sambung Amry, korban sedang menjalani operasi di RSUCM Aceh Utara. Kasus ini ditangani Polres Aceh Utara. “Setelah kejadian polisi sudah datang ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Reskrim) Polres Aceh Utara, Iptu Rizki Kholiddiansyah menyebutkan, kasus itu ditangani Polsek Syamtalira Aron.

“Sekarang sudah pemeriksaan saksi-saksi. Tentu tersangka sedang diburu oleh petugas Polsek dan Polres,” pungkasnya.