Salin Artikel

Cegah Paham Radikalisme dengan Gerakan "Aku Cinta Indonesia"

Danrem 132 Tadulako, Kolonel Infantri Saleh Mustafa mengatakan, gerakan ini dilakukan secara serentak di Sulawesi Tengah.

Gerakan ini, menurutnya, dilakukan untuk lebih meningkatkan kecintaan warga terhadap Indonesia, dengan saling mengingatkan dan menumbuhkan kembali rasa saling sayang.

Kegiatan ini juga demi menanamkan kembali jiwa nasionalisme dan rasa cinta tanah air seluruh komponen bangsa.

“Tentu saja ke depan kita berharap bangsa kita semakin kuat, karena didasari oleh rasa cinta bukan karena perbedaan. Dan, kasih sayang itu adalah kekuatan utama,” kata Saleh Mustafa, Selasa (1/8/2017).

Menurut Saleh, gerakan “Aku Cinta Indonesia” merupakan tindakan preventif untuk mencegah berkembangnya paham radikalisme di Sulawesi Tengah.

“Paham kita lawan dengan paham. Paham radikalisme kita lawan dengan paham cinta tanah air. Dan, itu yang harus kita tanamkan,” tegas Saleh.

Setelah peluncuran gerakan "Aku Cinta Indonesia", pengendara mobil dan motor yang melintas di depan halaman Makorem 132 Tadulako diberhentikan untuk dipasang pin dan stiker yang beruliskan “Aku Cinta Indonesia”.

Zulkarnaen, salah seorang pengendara yang melintas menyambut baik gerakan ini.

“Kegiatan ini sangat positif untuk mengembalikan semangat kita sebagai bangsa Indonesia,” ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2017/08/01/21180341/cegah-paham-radikalisme-dengan-gerakan-aku-cinta-indonesia-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke