Salin Artikel

"Planning Gallery", Media Baru Warga Bandung Sampaikan Aspirasinya

Ridwan menjelaskan, pembangunan planning gallery merupakan semangat open government di bidang perencanaan pembangunan.

"Makanya transparansi pembangunannya kita bagi tiga, ada pembelajarannya, zona masa lalu, zona sekarang, dan ada transparansi pembangunan proyek-proyek baru," ucap Ridwan.

Proyek planning gallery ini sejatinya dimulai 2015 lalu. Namun karena berbagai hambatan, proyek baru rampung tahun ini dengan biaya sekitar Rp 9 miliar.

Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil menuturkan, keberadaan planning gallery bisa menjadi media bagi warga untuk menyampaikan aspirasi terhadap perencanaan proyek besar di Bandung.

"Sehingga warga bisa mengomentari secara digital atau secara manual pembangunan kotanya. Kan suka ada yang demo atau protes apa sih proyek yang ada di IMB, orang kan rata-rata tidak tahu, agak susah. Nah di sini lah tempatnya," tuturnya.

"Bahkan di sudut sana ada ruang konsultasi kalau kita mau bikin kafe, usaha bisa atau tidaknya silakan datang ke ruangan itu (pojok konsultasi tata ruang) nanti ada yang memberikan masukan-masukan," tambahnya.

Emil menegaskan, hadirnya planning gallery menjadi bukti bahwa pembangunan di Bandung tidak bersifat satu arah.

"Jadi ujungnya bahwa pembangunan di bandung tidak top down tidak tertutup sangat transparan dalam bentuk sebuah ruang yang teknologis dan edukatif ," tutupnya.

https://regional.kompas.com/read/2017/08/01/12464231/-planning-gallery-media-baru-warga-bandung-sampaikan-aspirasinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke