Salin Artikel

7 Orangutan Dilepasliarkan di Hutan Kehje Sewen Kaltim

Ketujuh orangutan tersebut adalah Kumar, Abel, Alejandro, Belinda, Ical, Imut dan Mauren.

CEO BOS Jamartin Sihite mengatakan, tujuh orangutan tersebut sudah siap dilepasliarkan karena telah melewati tahapan sekolah alam 1 dan 2. Mereka bahkan telah magang di pulau kecil pra pelepasliaran.

“Orangutan tempatnya di mana kalau bukan di hutan. Semua kita lepasliarkan, hutan milik mereka. Ditanya sukses apa tidak, tentu sukses karena mereka sudah sekolah alam dan mereka sudah magang di hutan buatan yang disebut pulau di Samboja,” kata Martin, Rabu (12/7/2017).

Ketujuh orangutan tersebut berangkat dari Samboja Lestari pada Selasa (11/7/2017). Mereka dimasukkan ke dalam kandang besi dan menumpangi mobil bak terbuka.

Mereka menempuh jarak ratusan kilo meter dengan waktu hampir 20 jam waktu perjalanan.

“Setiap 2 jam sekali, mereka berhenti. Selain diperiksa kesehatannya, mereka juga makan. Kita bawakan buah dan sayur, mereka juga minum susu, air putih dan pocari sweet,” ujarnya.

Pelepasliaran kali ini merupakan pelepasliaran ke 13. Jamartin menegaskan tahun 2017 adalah tahun kebebasan.

Jamartin berharap, BOS menjadi yayasan konservasi orangutan terkecil di Indonesia, meski pada kenyataannya menjadi yayasan konservasi terbesar di dunia.

“Hutannya jauh, jalannya terjal dan tidak gampang untuk menuju ke sana. Tapi semua demi mereka si pemilik hutan, mereka menjaga hutan dan harus dikembalikan ke rumahnya. Sesulit apapun dan semahal apapun, kita tempuh,” ucapnya.

https://regional.kompas.com/read/2017/07/12/17281161/7-orangutan-dilepasliarkan-di-hutan-kehje-sewen-kaltim

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke