Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suplai Air Macet, Petugas PDAM Babak Belur Dihajar Pelanggan

Kompas.com - 06/07/2017, 16:08 WIB
Raja Umar

Penulis

MEULABOH, KOMPAS.com - Seorang petugas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Meulaboh, Salamat (31), babak belur dihajar pelanggan saat melakukan pencatatan rekening dari meteran di rumah pelanggan di Desa Leuhan, Kecamatan Johan Pahlawan.

Akibatnya, korban harus menjalani perawatan di ruang IGD RSUD Cut Nyak Dhien karena mengalami luka di bagian pelipis mata dan kepala.

“Setelah kita periksa, pasien mengalami luka di bagian pelipis mata dan kepala akibat hantaman benda tumpul, pengakuan pasien dipukul dengan menggunakan tangan,” kata dr Amaliana yang menangani pasien di ruang IGD RSUD Cut Nyak Dhien, Kamis (6/7/2017).

Menurut dr Amaliana, selain mengalami luka di pelipis mata dan kepala, pasien mengeluh pusing dan mual. Karenanya pasien dirawat inap.

(Baca juga: 3 Bulan Tak Terima Gaji, Pegawai PDAM Bima Segel Kantornya)

Rekan korban, Desi Ayuna (33) mengatakan, Salamat dipukul pelanggan saat melakukan pencatatan rekening di meteran air yang berada di depan rumah pelaku. Pelanggan diduga kesal kepada petugas lantaran suplai air ke rumahnya kerap macet.

“Salamat dipukul oleh pelanggan berinial US saat melakukan tugas pencatatan rekening pada meteran pelanggan, pelaku tiba-tiba langsung menyerang Salamat dari belakang,” imbuhnya.

Sementara itu, Salamat tak terima dengan pemukulan yang diterimanya. Ia akan segera melaporkan pelaku ke polisi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com