Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tengah Makan Sate Kelinci, Pengujung Wisata Bandungan Dijambret

Kompas.com - 28/06/2017, 15:06 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Seorang warga Jakarta bernama Piping menjadi korban penjambretan saat tengah menghabiskan liburannya di Bandungan, Kabupaten Semarang, Rabu (28/6/2017) siang.

Kejadian berawal saat Piping bersama tujuh orang keluarganya makan sate kelinci di Warung Makan Tanto, Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan Tanti, tepatnya di Jl Raya Bandungan-Sumowono.

Saat sedang lahap menyantap sate kelinci, datang seorang laki-laki berjaket hitam masuk kedalam warung. Ia berjalan menuju saah satu meja pengunjung dan tanpa babibu laki-laki tersebut langsung merebut tas berwarna coklat yang ditaruh di samping tangan Piping.

"Pas kami lagi makan, ada orang masuk warung. Kami pun tidak curiga, setahu saya sama-sama pembeli. Tidak tahunya tiba-tiba dia langsung ambil tas saya dan lari," kata Piping.

Piping tidak sempat mempertahankan tasnya. Begitu keluar dari warung, rupanya sudah ada satu teman pelaku yang menunnggu menggunakan sepeda motor Mio warna putih dalam posisi mesin sudah dihidupkan.

(Baca juga: Mencoba Kabur, Residivis Penjambretan di Gunungkidul Ditembak)

Kedua pelaku melarikan diri ke arah Sumowono. Warga di sekitar warung yang mengetahui kejadian itu sudah berusaha memberikan pertolongan. Namun pelaku yang melarikan diri dengan kendaraan tidak dapat terkejar.

"Ada warga yang ngejar sampai ke Sumowono, tapi tidak menemukan pelaku," ujar Hartanto, salah satu warga.

Berdasarkan data polisi, tas korban yang dijambret oleh pelaku berisi handphone merek Asus, kartu BPJS, kartu ATM dan sejumlah uang. Kasus tersebut saat ini sedang ditangani oleh jajaran Polsek Bandungan.

"Kami dibantu Resmob Polres Semarang sedang mengejar pelaku," kata Kapolsek Bandungan, Iptu Miftahudin Budianto.

 

Kompas TV Komplotan jambret jalanan yang biasa merampas telepon genggam ini diotaki seorang remaja berusia 16 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com