Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencoba Kabur, Residivis Penjambretan di Gunungkidul Ditembak

Kompas.com - 06/01/2017, 18:37 WIB
Wijaya Kusuma

Penulis

GUNUNGKIDUL, KOMPAS.com - Seorang residivis berinisial YK yang sering melakukan aksi penjambretan dengan sasaran korban perempuan ditangkap Satreskrim Polres Gunungkidul.

Di dalam proses penangkapan ini, petugas terpaksa menembak kaki kiri YK karena berusaha melarikan diri.

"Yk merupakan residivis dalam kasus penjambretan. Yang bersangkutan sering menjalankan aksi kejahatannya di wilayah Gunungkidul," ujar Kasat Reskrim Polres Gunungkidul, AKP Mustijat Priyambodo, saat dihubungi, Jumat (6/1/2017).

Mustijat menyampaikan, dalam sebulan terakhir, YK juga melakukan aksi penjambretan di beberapa wilayah di Gunungkidul. Sasaran penjambretan adalah para perempuan.

"Sebulan ini, YK melakukan aksinya di Ponjong, Wonosari, Playen, dan Selang. Sasarannya korbanya perempuan," tuturnya.

Menurut Mustijat, pada Kamis (5/12/2017), anggota Satreskrim Polres Gunungkidul melakukan penangkapan terhadap YK dengan menyergap saat hendak pulang ke rumahnya di Plembutan, Playen, Gunungkidul.

Hanya, saat akan dilakukan penangkapan, YK berusaha melarikan diri sehingga petugas terpaksa harus menembak kaki kiri YK.

"Sudah dilakukan tembakan peringatan, tetapi yang bersangkutan masih nekat lari. Terpaksa, kami harus lumpuhkan," ucapnya.

Berdasarkan pengakuan, lanjut Mustijat, yang bersangkutan terpaksa melakukan aksi kejahatan penjambretan. Sebab selama ini terdesak kebutuhan untuk hidup sementara dia tidak mempunyai pekerjaan.

"Pengakuannya alasan ekonomi, karena pengangguran. Pengakuannya saat menjambret juga hanya seorang diri, tetapi masih akan kami kembangkan lagi," tandasnya.

Dari tangan YK, polisi mengamankan barang bukti berupa beberapa kartu identitas korban dan ponsel. Turut diamankan pula, sepeda motor yang digunakan oleh YK untuk menjalankan aksi kejahatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com