SEMARANG, KOMPAS.com - Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi menilai Lebaran adalah momentum yang tepat untuk saling memaafkan kepada sesama. Lebaran juga jadi ajang berkumpul yang positif untuk membangun keluarga dan daerahnya.
"Kita bersama-sama tinggal di Indonesia, tinggal di Semarang. Kebersamaan itu yang modal unjuk membangun Semarang berkembang lebih cepat. Selamat Idul fitri 1438H," kata Hendrar, Minggu (25/6/2017).
Hendrar mengatakan, momentum Lebaran juga ajang bagi-bagi terhadap sesama. Pada hari Lebaran, semua orang seolah mempunyai uang karena mendapat uang tunjangan hari raya, gaji 13 hingga uang yang lain.
"Lebaran juga membuat keluarga ingin berlibur. Mereka pasti kangenan, makan enak dimana, tempat wisata dimana. Maka, Semarang ini sudah kami siapkan," kata dia.
(Baca juga: Spanduk "Selamat Idul Fitri" dan Replika Beduk di Depan Gereja Katolik St Ignatius)
Lebaran juga menjadi ajang perputaran uang yang menarik bagi sesamanya. Semua pihak diuntungkan dengan kondisi Lebaran.
Hendrar pun tak ragu mengucap syukur karena wilayahnya menjadi salah satu yang menerima limpahan pemudik, dan menghabiskan yang di daerah ini.
Untuk Lebaran ini, Pemkot Semarang juga telah melaikan evaluasi seluruh tempat wisata keluarga. Sarana prasarana juga telah dievaluasi, terutama jaminan keselamatannya.
"Tempat wisata dikunjungi sudah dievaluasi, sarana prasarana aman, jet koster aman. Ini kegiatan rutin kita lakukan melayani pengunjung dengan baik, mereka berlibur nyaman dan aman," ujarnya.