Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Pemudik Padati Pelabuhan Murhum Kota Baubau

Kompas.com - 16/06/2017, 15:50 WIB
Defriatno Neke

Penulis

BAUBAU, KOMPAS.com – Ribuan penumpang memadati Pelabuhan Murhum Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.

Ribuan penumpang yang baru saja turun dari kapal Pelni, KM Ciremai, hendak berlebaran di kampung halamannya di Pulau Buton.

“Ini sudah masuk arus mudik peak session, yang dilaksanakan selama sebulan mulai tanggal 11 Juni hingga 11 Juli 2017,” kata Kepala PT Pelni Cabang Kota Baubau, A Sadikin, Jumat (16/62017).

Baca juga: Waspadai Titik Macet dan Rawan Laka Pemudik Lebaran di Madiun

Ia menambahkan, pada hari Jumat (16/6/2017) ini hanya terdapat satu kapal Pelni yang masuk di Pelabuhan Murhum Baubau dari wilayah Jayapura, Papua.

“Hari ini ada sekitar seribu penumpang yang turun, dan puncaknya arus mudik di pelabuhan ini nanti pada H-3 menjelang lebaran nantinya,” ujarnya.

Ia mengimbau kepada masayarakat yang hendak mudik ke kampung halaman dengan menggunakan kapal Pelni agar memesan tiket jauh hari sebelum berangkat.

“Karena Pelni melayani dalam sistem one men one seat, atau satu penumpang satu tempat tidur. Sekarang tiket Pelni sudah dapat dipesan via online,” ucap Sadikin.

Sementara itu, ribuan penumpang yang turun langsung memadati area parkiran pelabuhan Murhum Kota Baubau. Para penumpang langsung naik mobil jurusan daerah masing-masing di Pulau Buton.

“Saya dari Sorong, kebetulan ada kapal dan sudah dekat lebaran, jadi saya pulang sama keluarga dari Sorong untuk lebaran dengan keluarga di Buton ini,” kata seorang penumpang, Sahril.

Baca juga: Ban Gundul hingga Surat Tak Lengkap, Kendaraan Pemudik Siap-siap Ditilang

Ia mengaku hanya berada dua minggu di Buton. Setelah selesai lebaran, ia akan langsung balik kembali ke tempat perantauannya ke Sorong, Papua.

Kompas TV Ribuan Polisi Akan Jaga 12 Titik Rawan Kemacetan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com