Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Kabupaten Buru Rendam 450 Hektar Sawah

Kompas.com - 15/06/2017, 18:48 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Selain ratusan rumah dan kantor pemerintahan, banjir di Kabupaten Buru, Maluku, juga merendam ratusan hektar sawah

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Buru, Hadi Zulkarnain mengatakan, luas sawah yang terendam banjir mencapai 450 hektar. Sawah tersebut berada di tiga kecamatan. 

“Sawah yang terendam banjir itu seluas 450 hektar, itu tersebar di Kecamatan Wailata, Kecamatan Wayapo, dan Kecamatan Lolong Guba,” ungkap Hadi saat dihubungi Kompas.com dari Ambon, Kamis (15/6/2017).

(Baca juga: Ibu Hamil Korban Banjir Ambon Dimakamkan)

 

Sejauh ini, pihaknya masih terus memantau kondisi banjir yang ada di wilayah tersebut. Dia mengaku, walau saat ini banjir sudah surut, namun di beberapa wilayah masih ada genangan air.

Selain merendam ratusan hektar sawah, banjir juga merusak sistem irigasi di tiga kecamatan tersebut. Banjir sendiri terjadi setelah Sungai Wayapo, Sungai Waitina, Sungai Waelo dan Sungai Waegeren meluap.

“Jaringan irigasi juga rusak akibat banjir yang terjadi,” ujarnya.

(Baca juga: Pejabat Salah Omong, Korban Banjir Ambon Blokade Jalan)

Hadi meyakinkan, meski tergenang banjir, padi yang ditanam tidak akan gagal panen. Sebab, padi belum masuk masa panen.

"Tidak sampai gagal panen, karena banjir yang merendam sawah hanya beberapa jam, dan saat ini belum masuk masa panen,” tutupnya. 

Kompas TV Petugas terus berupaya mendorong mobil yang mogok karena terendam banjir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com