Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Bupati Banyuwangi Mampir ke Indekos Mahasiswa

Kompas.com - 21/05/2017, 11:53 WIB
Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Syakir Rahman dan Ahmadi Iqbal mengaku terkejut bukan kepalang.

Sabtu (20/5/2017) sore, dua mahasiswa itu kedatangan tamu istimewa yang mampir ke kamar indekosnya di Kelurahan Jemur Wonosari, Kecamatan Wonocolo, Surabaya.

 

Padahal saat itu, kamarnya sedang berantakan. Namun, sang tamu yakni Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas tak masalah dengan kamar yang awut-awutan itu.  

"Saya kaget, Pak Bupati datang mendadak, saya sampai lupa bilang terima kasih," kata Syakir Rahman, mahasiswa asal Desa Bengkak, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi.

(Baca: Efektifkan Waktu, Bupati Banyuwangi Sering Rapat di Mobil)

Syakir Rahman dan Ahmadi Iqbal adalah penerima beasiswa Pemkab Banyuwangi.

Kedua mahasiswa itu berkuliah di UIN Sunan Ampel masing-masing jurusan Sastra Inggris serta Ilmu Alquran dan Tafsir.

Ahmadi mengaku sangat terbantu dengan beasiswa dari pemerintah daerah asalnya.

"Saya dapat uang buku, laptop, kos hingga biaya studi banding," kata warga Desa Kedungrejo, Kecamatan Muncar, Banyuwangi itu.

Abdullah Azwar Anas sengaja mampir ke kost dua mahasiswa itu untuk memantau sekaligus mengevaluasi program pendidikan yang diterapkannya.

Dia berkunjung ke tempat tinggal dua mahasiswa tersebut usai menghadiri acara Kementerian Pendayahgunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi di Surabaya.

"Jadi sekalian mampir, mumpung ada di Surabaya," kata Anas.

Anas menganggap wajar di indekos mahasiswa banyak ditemukan pakaian yang berserakan.

(Baca: Bupati Banyuwangi: Jadi Bupati, Jadi Gubernur Sama Saja...)

"Wajar tempat kost pria banyak jemuran, tempat saya dulu juga seperti itu," jelasnya.

Menurut dia, Pemkab Banyuwangi melalui program Beasiswa Banyuwangi Cerdas sudah menggelontorkan Rp 15 miliar dana APBD untuk memberi beasiswa kepada 700 mahasiswa yang menempuh pendidikan di berbagai perguruan tinggi.

"Kita perlu evaluasi dengan melihat mahasiswa penerimanya langsung di tempat kosnya, untuk perbaikan skema beasiswa ke depan karena dananya akan terus ditambah," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com