NGAWI, KOMPAS.com - Seorang petani asal Dusun Caret, Desa Patalan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi bernama Timpal (50) ditemukan tewas dengan posisi jasad terlentang di parit sawah desa itu, Minggu ( 23/4/2017).
Diduga korban tewas setelah digigit ular saat hendak mengaliri air sawahnya.
"Hasil pemeriksaan petugas Puskesmas Kendal menyebutkan ditemukan luka bekas gigitan ular di lengan tangan kiri korban sebanyak tiga titik," ujar Kasubag Humas Polres Ngawi AKP Eko Setyo Martono, Minggu ( 23/4/2017) pagi.
Menurut Eko, jasad korban pertama kali ditemukan istri dan anaknya di salah satu parit dekat sawahnya.
Sumini (45), istri korban dan Sugeng (25), anak korban mencari Timpal lantaran tidak pulang ke rumah setelah pamit pergi ke sawah dari Sabtu ( 22/4/2017) malam.
"Tadi malam sekitar pukul 20.30 WIB, korban berpamitan kepada istri dan anaknya hendak pergi ke sawah untuk mengalirkan air menuju sawahnya. Namun hingga pagi hari, korban tak kunjung pulang ke rumah," jelas Eko.
Baca: Petani di Jambi Nyaris Ditelan Ular Piton Sepanjang 5 Meter
Khawatir dengan kondisi korban, lanjut Eko, Sumini dan anaknya berinisiatif mencari korban di sawah. Tak berapa lama kemudian, korban ditemukan sudah tewas terlentang di parit sawah. Usai divisum, lanjut Eko, jenazah Timpal diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.