Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Rumah Dilempari Bom, Warga Marah dan Blokade Jalan

Kompas.com - 18/04/2017, 12:24 WIB
Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON,KOMPAS.com - Warga Desa Waesamu, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Maluku memblokade jalan lintas seram yang ada di wilayah itu setelah dua rumah warga di desa setempat di lempari bom oleh orang tidak dikenal, Selasa (18/4/2017). Tidak ada korban luka maupun korban tewas dalam insiden itu.

Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terjadi, puluhan aparat TNI/Polri langsung diterjunkan di lokasi kejadian. Selanjutnya sejumlah personel Polres setempat yang yang berada di lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP. Dua lokasi peledakan bom langsung dipasang garis polisi.

“Kami telah meminta warga agar tetap tenang dan kami berharap tidak ada gejolak di masyarakat,” kata Kapolres SBB, AKBP Agus Setiawan usai bertemu dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama setempat.

Baca juga: Makam Pahlawan Asal Ambon Digali, Jasadnya Dipindahkan ke Tempat Kelahiran

Dia meminta kepada masyarakar agar dapat menahan diri dan mempercayakan sepenuhnya penanganan kasus tersebut kepada aparat berwenang.

Menurut dia, saat ini blokade jalan sudah kembali di buka oleh masyarakat sehingga arus lalu lintas telah normal kembali.

”Blokade jalan telah dibuka kembali. Kami sudah berkoordinasi dengan Polda Maluku untuk memback up penyelidikan kasus ini, jadi seklai lagi kepada warga kami harap dapat menahan diri,” ucapnya.

Baca juga: Dilempar dari Angkot, Seorang Remaja di Ambon Terluka Parah

Dari informasi yang dihimpun Kompas.com,  pelaku teror yang belum diketahui identitasnya itu melemparkan dua bom ke rumah warga sekira pukul 05.30 Wit pagi.

Salah satu rumah warga yang ikut dilempari bom adalah rumah mantan Kepala Desa Waesamu, A. Reunussa.

“Dua rumah warga yang dilempari bom adalah rumah mantan kepala desa, A Reunussa dan di halaman depan rumah seorang warga bernama W Latuperissa,” kata warga yang enggan disebutkan namanya.

Beberapa saat setelah insiden itu warga yang marah langsung memblokade ruas jalan lintas seram yang ada di wilayah itu dengan cara menebang sejumlah pohon yang berada di sisi kiri dan kanan badan jalan.

Baca juga: Bupati Semarang: Orang Gila Kok Bisa Bikin Bom Molotov...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com