Serunya Lomba Panjat Pohon Damar di Festival Teluk Stabas Krui

BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com -  Festival Teluk Stabas (FTS) 2017 telah digelar dari tanggal 13 hingga 22 April 2017 di Kabupaten Pesisir Barat. Salah satu acara dalam festival tersebut adalah "ngunduh damar", yaitu panjat pohon damar untuk mengunduh getahnya.

Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung terkenal dengan penghasil getah damar mata kucing sejak era penjajahan Belanda dulu.

Menurut Medi Yusri, warga Pesisir Barat, ada kearifan lokal yang berlaku di sana. "Pesan nenek moyang tidak boleh menebang pohon damar," katanya pada Kamis (13/4/2017).

Lomba memanjat pohon damar berlangsung di Desa Puncak Rawas menjadi ajang memecah rekor internasional. Peserta dengan semangat beradu cepat memanjat pohon damar dan beradu mengambil getah terbanyak.

"Siapa yang paling cepat mengunduh getah damar itulah pemenangnya," tuturnya lagi.

Kegiatan ini berlangsung dalam rangka memperingati HUT ke-4 Pesisir Barat dan kegiatan ini menjadi event rutin tahunan untuk mengenalkan budaya Pesisir Barat pada pengunjung.

Gubernur Lampung Ridho Ficardo mengatakan bahwa Lampung Barat memiliki potensi yang sangat besar, terutama di bidang pariwisata. "Pesisir Barat termasuk dalam 8 prioritas pembangunan di Provinsi Lampung. Di antaranya adalah kawasan pariwisata, pembangunan bandar udara Serai, dan sumberdaya agro wisata seperti damar yang dapat menunjang kawasan industri di kabupaten ini," papar Ridho.

Sementara itu Bupati Pesisir Barat, Agus Istiqlal, menyatakan bahwa kegiatan kali ini mengambil tema "Negeri Para Saibatin dan Ulama", yang mengandung makna bahwa Kabupaten Pesisir Barat merupakan Negeri Saibatin yang memiliki keanekaragaman seni budaya yang penuh dengan warna-warni kegembiraan, namun tetap kuat memegang nilai-nilai agama.

Dalam Festival Teluk Stabas yang berlangsung mulai dari tanggal 13 hingga 22 April 2017 ini, akan diselenggarakan beberapa kegiatan seperti Krui PRO 2017 WSL QS1000 Surfing Competition, Rekor Muri Ngunduh Damar, KRUI FAIR 2017, dan lomba-lomba seperti Lomba Tari Adat, Tari Kreasi, Ngunduk, Mawalan, Foto Wisata, dan Ngukur Kelapa.

Sedangkan untuk kegiatan pameran pembangunan Krui Fair 2017 di isi oleh sekitar 46 lebih stand pameran yang terdiri dari stand SKPD, Swasta, BUMN dan BUMD. Adapun stand-stand tersebut akan menampilkan berbagai program dan produk daerah maupun swasta.