Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pekerja Penghanyut Kayu Terseret Arus Sungai, Satu Ditemukan Tewas

Kompas.com - 04/04/2017, 18:41 WIB
Ahmad Faisol

Penulis

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Dua pekerja kayu hanyut di Sungai Kedaton di Dusun Krajan, Desa Tiris, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo.

Kapolsek Tiris, AKP Wijaya menyebutkan, korban hanyut masing-masing bernama Holip (20) dan Suyit (30), warga Dusun Kedungminian, Desa Segaran, Kecamatan Tiris. Mereka terbawa arus sungai saat menghanyutkan kayu di belakang kantor Kecamatan Tiris.

“Betul, ada dua orang hanyut di aliran sungai. Satu orang sudah berhasil ditemukan meninggal bernama Holip. Sedangkan Suyit masih dalam proses pencarian,” ujar Wijaya, Selasa (4/4/2017).

Baca juga: Jembatan Tua Ambruk, 1 Pelajar Tewas, 1 Hanyut Terbawa Banjir

Camat Tiris, Roby S mengatakan, kedua korban bekerja sebagai tukang penghanyut kayu sengon di sungai itu. Sengon yang dihanyutkan sulit dijangkau oleh kendaraan dan posisinya lebih dekat ke sungai.

“Holip mau menolong Suyit, tapi ikut terbawa arus. Informasinya meninggal di TKP, baru satu orang ditemukan dan satunya masih dalam pencarian,” imbuh Roby.

Sebelumnya, pada Senin (3/4/2017), akibat hujan deras, tebing di Desa Tiris, Kecamatan Tiris, longsor. Akibatnya, akses jalan dari Kecamatan Tiris menuju sejumlah kecamatan terputus.

Titik longsor ini berada di utara lapangan Tiris. Sebelum longsor, hujan dengan curah yang sangat tinggi melanda kawasan tersebut. Ditambah kondisi tanah yang labil membuat tebing dengan ketinggian sekitar 25 meter ambrol.

Baca juga: Seorang Nenek Tewas Hanyut di Sungai Banjarejo Ngawi

Saat longsor, tak ada pengendara yang lewat jalur itu sehingga bencana itu tidak memakan korban jiwa. Namun longsor nyaris menimpa sebuah warung, rumah dan mushala yang berada di seberang jalan.

Kompas TV Warga Tewas Setelah Hanyut Terbawa Arus Sungai
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com