Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Ikan di Laut Indonesia, 13 Kapal Nelayan Asal Vietnam Diamankan

Kompas.com - 24/03/2017, 21:15 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com – Badan Keamanan Laut (Bakamla) bersama Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan pada Kementerian Kelautan dan Perikanan (Ditjen PSDKP-KKP) mengamankan 13 kapal nelayan asal Vietnam yang menangkap ikan di perairan Indonesia di Laut Natuna, Selasa (21/3/2017).

Direktur Operasi Laut Bakamla, Laksamana Pertama Rahmat Eko Raharjo mengatakan, penangkapan tersebut berawal dari patroli rutin KP Hiu Macan 01 yang di nakhodai Kapten Samson bersama Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI di bagian timur Laut Natuna.

“Operasi ini merupakan patrol rutin dari operasi nusantara Bakamla di perairan Natuna ini,” ujar Rahmat, Jumat (24/3/2017).

Dalam patroli tersebut, kata Rahmat, petugas mendeteksi adanya aktivitas mencurigakan dari sekelompok kapal ikan yang sedang menangkap ikan.

Setelah didekati oleh kapal pengawas Hiu Macan 01 dan dideteksi melalui pantauan radar serta teropong, terlihat kapal ikan asing berbendera Vietnam sedang menangkap ikan secara ilegal dengan menggunakan pair trawl yang dilarang di Indonesia.

“Melihat kedatangan kapal pengawas, kapal-kapal ikan asing itu berusaha melarikan diri sehingga dikejar kapal pengawas, dan seluruh kapal berhasil ditangkap,” ungkap Rahmat.

Dari 13 kapal tersebut, petugas juga mengamankan 96 anak buah kapal berkewarganegaraan Vietnam. Kapal tersebut kemudian digiring menuju Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pontianak dan tiba pada Jumat (24/3/2017) sore.

Kapal yang diamankan tersebut di antaranya ada yang menggunakan bendera Indonesia untuk mengelabui petugas. Saat penangkapan, kondisi ombak berkisar 3 meter dengan kondisi cuaca cerah.

“Dari antara kapal itu ada yang menggunakan bendera dan nama Indonesia untuk mengelabui petugas,” jelas Rahmat.

Kapal yang diamankan tersebut di antaranya adalah BV 92553 TS, BV 92552 TS, BV 5273 TS, BV5271 TS, BV 5525 TS, BV 0480 TS, BV 94437 TS, BV 92886 TS, BV55028 TS, BV 92709 TS, BV 92696 TS, BV 92206 TS, dan BV90951 TS.

Rahmat mengatakan, pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengurangi aksi pencurian ikan di wilayah perairan Indonesia. Selain itu, patroli pengawasan juga dilaksanakan secara rutin untuk menumpas aksi pencurian ikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com