Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Resmikan Pembangkit Listrik di Bangka Melalui "Video Confrence"

Kompas.com - 18/03/2017, 13:17 WIB
Heru Dahnur

Penulis

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan pembangkit listrik Mobile Power Plant (MPP) di Kepulauan Bangka Belitung melalui sambungan video conference dari Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (18/3/2017).

Pada Juni 2016 lalu, Jokowi datang langsung ke Bangka untuk peletakan batu pertama pembangunan pembangkit MPP.

"Total pembangkit menghasilkan energi listrik 500 MW yang tersebar di Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Nias, Medan, Riau, Lombok dan Pontianak," kata Jokowi dari lokasi MPP PLTG 4x25 MW, Pontianak.

Baca juga: Di Kalbar, Jokowi Resmikan 8 PLTG MPP Total 500 MW

Di Kepulauan Bangka Belitung sendiri energi yang dihasilkan dari MPP adalah sebanyak 75 MW. Terdiri dari 2x25 MW dari MPP Air Anyir Bangka dan 1x25 MW dari MPP Belitung.

"Silakan dimanfaatkan energi yang tersedia ini untuk pembangunan perekonomian. Kembangkan sesuai potensi daerahnya," kata Jokowi yang didampingi Menteri Negara BUMN Rini Sumarno dan Meneteri Negara ESDM Ignasius Jonan.

General Manager PLN Wilayah Kepulauan Bangka Belitung, Susiana Mutia yang hadir mengikuti video conference dari MPP Air Anyir Bangka menyebutkan, jaringan listrik untuk sistem Bangka bertambah menjadi 185 MW dari sebelumnya 135 MW dengan beban puncak 130 MW.

Sementara sistem listrik Belitung sebesar 65 MW dari sebelumnya 40 MW dengan beban puncak 38 MW.

"Kondisi surplus ini akan menstimulus tumbuhnya industri yang akan menyerap tenaga kerja lebih banyak," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com