Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Generasi Terakhir Perempuan Dayak Berkuping Panjang

Kompas.com - 18/03/2017, 09:11 WIB

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kita tentu bangga dengan warisan nenek moyang memanjangkan telinga. Ini sebuah identitas budaya yang telah mendunia dan menjadi simbol keagungan perempuan Dayak.

Meski demikian, banyak di antara kita yang tidak tahu bahwa kebanggaan pada warisan pitarah itu kini berada di ambang kepunahan.

Betapa tidak, para pewaris simbol kecantikan dan strata sosial Dayak itu diperkirakan tak lebih dari 100 orang seantero Kalimantan.

Para perempuan berkuping panjang itu rata-rata telah berusia di atas 60 tahun, bahkan ada yang melalui usia satu abad.

Perempuan-perempuan dengan hisang pada cuping telinganya itu masih bisa ditemui di desa adat Pampang, Samarinda, Kalimantan Timur. Sebagian besar di antara mereka bermukim di kampung-kampung pedalaman Mahakam Ulu.

Tak mudah untuk mencapai tempat tinggal para pewaris budaya leluhur tersebut. Ribuan kilometer perjalanan harus ditempuh untuk bersua mereka yang masih setia dengan identitas budaya pada hisang yang tergantung di cuping telinga mereka.

Ikuti perjalanan Kompas.com menemui para perempuan kuping panjang di sepanjang Mahakam Ulu hingga ke kampung paling ujung di Long Apari. Sembari mendengarkan tuturan orang Dayak Bahau saat mereka merayakan masa pasca menugal padi dalam Hudoq Pekayang, lewat konten interaktif bertajuk Generasi Terakhir Perempuan Dayak Berkuping Panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com