Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil untuk Raja Salman Diseleksi Ulang, Knalpot Tak Boleh Bising

Kompas.com - 02/03/2017, 20:15 WIB
Kontributor Bali, Robinson Gamar

Penulis

NUSADUA, KOMPAS.com – Rombongan Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulazis Al-Saud, menggunakan standar tinggi dalam kunjungan ke Bali. Kendaraan mewah yang sudah disiapkan panitia lokal diseleksi ulang oleh tim Kerajaan Arab Saudi.

Di parkiran Internatinal Tourism Development Corporate (ITDC) Nusa Dua Bali, Kamis (2/3/2017) sekitar pukul 16.00 Wita, sekitar 6 anggota tim mendatangi parkiran ITDC.

Mereka memegang sejumlah lembaran kertas data kendaraan yang sedang diparkir. Sebanyak 360 kendaraaan dicek satu per satu.

Dengan bantuan penerjemah, mereka mengkomunikasikan hal-hal yang mereka ingin ketahuai dari penyedia jasa.

Seluruh bagian mobil diperiksa, mulai dari roda, pelek, bagian dalam sampai knalpot, dengan detail hingga bagian dalam.

Tempat duduk, kebersihan interior bahkan aroma bagian di dalam kendaraan juga tidak luput dari perhatian tim ini.

Setelah memeriksanya dengan detail, mereka kemudian berkomunikasi menggunakan bahasa Arab sambil menggerakkan tangan. Ada sejumlah kendaraan yang dikeluarkan dari barisan kendaraan lain hanya karena suara knalpot yang dianggap terlalu bising.

Sementara itu, para sopir yang sudah memarkir kendaraan sejak pagi bersiap-siap di samping pintu mobil masing-masing.

Tak satu pun anggota tim mau memberikan komentar. Mereka memilih fokus menyelesaikan pekerjaan.

Pihak kerajaan Arab menyewa 360 kendaraan mewah untuk digunakan rombongan Raja Salman selama berlibur di Pulau Bali, meliputi mobil mewah, bus hingga truk untuk membawa perlengkapan pribadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com