Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan dan Angin Kencang, Pohon Tumbang, Banjir Terjang Magelang

Kompas.com - 01/03/2017, 20:48 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Hujan deras disertai angin yang terjadi di wilayah Kota Magelang dan sekitarnya mengakibatkan pohon-pohon tumbang dan banjir di beberapa titik, sejak Rabu (1/3/2017) sore hingga petang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pohon tumbang melintang terjadi di Jalan Gatot Soebroto depan komplek Akademi Militer (Akmil) dan Jalan Tidar, Kecamatan Magelang Selatan, sekitar pukul 16.00 WIB.

Tiga pohon peneduh yang roboh di Jalan Gatot Soebroto menimpa kabel listrik dan telepon hingga rusak. Beruntung tidak ada korban dalam musibah tersebut namun sempat mengakibatkan akses lalu lintas macet total hingga beberapa jam.

Sejumlah anggota polisi pun mengalihkan lalu lintas Magelang-Purworejo itu ke jalur lainnya, sementara warga, relawan, polisi dan petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang mengkondisikan pohon tersebut.

Beberapa pohon tumbang juga terjadi di dalam komplek Akmil, serta di depan Gedung A Yani, Jalan Tentara Pelajar, yang lokasinya tidak jauh dari Jalan Gatot Soebroto.

Kepala DLH Kota Magelang Machbub Yani Arfian menjelaskan musibah pohon tumbang dipicu oleh tingginya intensitas hujan dan angin kencang di wilayah ini, Rabu sore. Pohon-pohon yang tumbang memang cukup besar, namun masih dalam kondisi baik.

"Ini bukan karena pohon yang tua, tapi karena faktor kuatnya angin dan kontur tanah di bawahnya setelah dipicu hujan deras. Dari pendataan kami, pohon-pohon ini tidak lapuk dan tidak mudah patah," kata Machbub, Rabu petang.

Petugas segera melakukan penangangan agar lalu lintas segera pulih. Pihaknya menerjunkan truk pengakut dan kendaraan berat milik Penerangan Jalan Umum (PJU) DLH untuk mempermudah proses evakuasi.

Banjir

Sementara itu, hujan juga mengakibatkan banjir di lokasi lain terutama di ruas jalan protokol Kota Magelang, antara lain di Jalan Soekarno-Hatta (Soka), depan Kantor Pemerintah Kota Magelang Jalan Sarwo Edhie Wibowo, Jalan Sultan Agung (Karet), Jalan Gatot Soebroto hingga Jalan A Yani.

Aviana, warga Kampung Gebalan, Kelurahan Jurangombo, mengatakan sempat terjebak banjir di Jalan Sultan Agung sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan.

Menurut dia, hujan sangat deras sore itu, terlebih jalan yang dia lewati agak melengkung ke bawah sehingga terjadi genangan air.

"Tadinya biasa saja, karena di jalan ini sering banjir tapi tidak dalam dan biasanya cepat surut. Tapi tadi sampai paha orang dewasa sampai motor saya terendam dan sempat macet," ucap Aviana.

Pelaksana Tugas (Plt) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (DPUPRK) Kota Magelang C Yonas Nusantrawan Bolla mengakui, banjir yang terjadi Rabu sore, terutama di Jalan Soekarno Hatta dan Jalan Sarwo Edhi Wibowo disebabkan karena hujan yang sangat deras ditambah faktor drainase yang tidak berfungsi baik.

"Daya tampung selokan yang ada di kawasan tersebut kecil, tidak mampu menampung derasnya air hujan. Besok kami akan melakukan tinjauan dan kajian untuk menormalisasi selokan di kawasan tersebut, termasuk koordinasi dengan DPU Kabupaten Magelang karena lokasinya di perbatasan dengan wilayah Kabupaten Magelang," tutur Yonas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com