Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Ingin Angklung Mejeng di Gedung UNESCO

Kompas.com - 03/02/2017, 15:55 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berencana mengirimkan alat musik tradisional sunda, angklung untuk dipajang di gedung UNESCO, Paris, Perancis.

Hal itu disampaikan Ridwan setelah bertemu dengan Duta Besar Tetap Republik Indonesia di UNESCO Prof. Fauzi Soelaeman, di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Jumat (3/2/2017).

"Ada angklung yang ingin kita hadiahkan kepada UNESCO, di sana ada ruangan yang menampilkan karya budaya yang luar biasa," tutur .

Emil menuturkan, ada dua set angklung yang akan dikirim ke Paris, yakni angklung set standar dan angklung robotik. Keduanya diharapkan dapat menjadi salah satu etalase Indonesia di mata internasional.

"Angklungnya pun jangan yang biasa-biasa. Tapi kita buat dengan sangat bagus pakai ukiran-ukiran, mahakarya lah pokoknya," imbuhnya.

Selain itu, Emil menginstruksikan jajarannya untuk menggunakan angklung sebagai salah satu media diplomasi budaya. Sebab itu, dalam waktu dekat ia akan mengirimkan angklung ke kedutaan-kedutaan besar di luar negeri yang telah menjalin komunikasi dengannya.

Sementara itu, Duta Besar/Deputi Wakil Tetap Republik Indonesia di UNESCO Fauzi Soelaeman akan memfasilitasi rencana tersebut. Dia mengatakan, proses itu tak akan memakan waktu lama.

"Insya Allah dalam beberapa bulan lagi angklung akan ada di sana untuk menjadi salah satu yang ditampilkan di UNESCO, Paris," ucap Fauzi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com