Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tongkat dan Obat Khusus untuk Sulami

Kompas.com - 01/02/2017, 16:03 WIB
Kontributor Surakarta, Michael Hangga Wismabrata

Penulis

SOLO, KOMPAS.com - Tim dokter RS Muwardi Solo akan memberikan latihan dan peralatan khusus terhadap Sulami, penderita penyakit langka Ankylosis Spoylitis atau bamboo spine. Kekakuan sendi dari tubuh bagian atas hingga bawah membuat tim dokter kerja ekstra untuk memulihkan kondisi fisik Sulami.

Noer Rachma, dokter spesialis rehabilitasi medik, mengungkapkan, kondisi Sulami (35) saat ini kesulitan untuk melakukan gerakan-gerakan sederhana, seperti dari posisi tidur ke duduk.

Kekakuan sendi yang diderita Sulami menyerang hampir seluruh bagian tubuh Sulami. Oleh karena itu, tim dokter memberikan obat-obatan khusus agar membuat Sulami rileks dan mempermudah proses rehabilitasi.

"Kami berikan pelatihan khusus dan dan obat-obatan khusus untuk membuat rileks. Hal ini juga membantu untuk proses rehabilitasi berikutnya. Program awalnya bagaimana memaksimalkan fungsi anggota tubuh yang ada," kata Noer Rachma yang juga anggota tim dokter untuk Sulami, Rabu (1/2/2017).

Noer menambahkan, tim dokter akan membantu menyiapkan alat bantu untuk Sulami agar bisa melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri.

"Nanti ada program berlatih pergi ke toilet, makan sendiri di rumah dan akan ada modifikasi tempat tidur atau meja dan peralatan makan atau lainnya agar memudahkan Sulami beraktivitas. Semua mendapatkan support dari rumah sakit. Biasanya Sulami pakai tongkat pas berjalan, itu berbahaya kalau jatuh, nanti akan buatkan tongkat berkaki empat agar lebih balance," kata Noer.

Ketua Tim Dokter, dr Arif Nurudin, menjelaskan bahwa tujuan rehabilitasi adalah membantu Sulami untuk mandiri.

"Kami mengakui penyakit yang diderita Sulami sulit untuk sembuh total karena genetik dan secara medis memang belum ada obatnya. Tetapi kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas hidup Sulami lebih baik sehingga bisa mengurangi ketergantungan kepada orang lain dan lebih mandiri," kata Arif.

(Baca juga: Sulami, Penderita Penyakit Langka Sendi Tulang Belakang Dibawa ke Solo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com