Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diterjang Banjir Bandang, Jembatan di Mranggen Ambles dan Retak

Kompas.com - 29/01/2017, 18:10 WIB
Ari Widodo

Penulis

DEMAK, KOMPAS.com - Sebuah jembatan di Dukuh Dongko RT 03 RW 02 Desa Kebonbatur, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, ambles akibat diterjang banjir bandang beberapa waktu lalu.

Fondasi jembatan tersebut tidak mampu menahan arus Sungai Dolog sehingga ambles beserta tiang penyangganya. Selain itu, lantai jembatan juga retak.

"Jembatan ini memang rawan rusak karena berkali kali diterjang banjir. Nah, saat banjir besar minggu lalu, jembatannya langsung ambles dan miring," kata Karyanto (35), warga setempat, Minggu (29/1/2017) siang.

Jembatan sepanjang 20 meter x 2 meter itu merupakan akses utama warga desa menuju ke pemakaman dan areal pesawahan.

Jembatan itu juga sebagai akses vital penghubung antara Desa Kebonbatur dan Desa Banyumeneng, Kecamatan Mranggen, dan Rowosari, Semarang.

"Jembatan ini merupakan jalan alternatif bagi warga Rowosari yang bekerja di Mranggen. Bisa saja lewat jalan lainnya, tapi mereka harus memutar 10 kilometer, " kata Karyanto, yang rumahnya persis di ujung jembatan.

Warga lain, Arif Munandar (25), mengatakan bahwa jembatan Dongko dibangun atas swadaya warga pada awal tahun 2000.

Ketika itu, ada sekitar 350 kepala keluarga yang ikut berpartisipasi dengan menyumbang dua zak semen untuk membangun jembatan tersebut.

"Jadi usia jembatan ini sudah 17 tahun. Ada banjir lagi paling juga hanyut. Tidak tahu kapan diperbaiki oleh pemerintah," ujarnya.

Kondisi jembatan yang miring dan retak membuat warga tidak berani melewatinya, terutama dengan mengendarai sepeda motornya.

Namun, tak jarang pula ada warga yang nekat melewati jembatan tersebut meskipun sewaktu-waktu jembatan bisa putus.

"Jarang ada yang berani lewat jembatan ini, terutama warga luar desa, karena tidak terbiasa. Tapi bagi yang sudah biasa ya asal lewat saja, karena memang jalan pintas," kata Arif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com