Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Kiriman Ganggu Jalur Pantura Pasuruan-Probolinggo

Kompas.com - 25/01/2017, 11:38 WIB
Kontributor Pasuruan, Moh. Anas

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com - Banjir kiriman mengakibatkan air Sungai Welang meluap dan mengganggu jalur pantura Pasuruan-Probolinggo, Jawa Timur.

Di Desa Tambakrejo, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, ketinggian banjir di jalan raya mencapai 30 sentimeter dan menghambat lalu lintas kendaraan.

Pantauan Kompas.com, Rabu (25/1/2017), antrean kendaraan di daerah tersebut mengular hingga 3 kilometer.

Menurut warga setempat, genangan air di jalur tersebut merupakan dampak dari luapan air Sungai Welang yang tidak dapat menampung debit air pascahujan deras di wilayah selatan Pasuruan, seperti Purwosari dan Purwodadi, Selasa (24/1/2017) sore.

"Di daerah sini kerap menjadi langganan banjir kiriman dari daerah selatan. Meskipun di sini tidak hujan, tapi daerah selatan hujan, bisa banjir kampung dan jalan raya", ujar M Rafid, warga Kraton.

Akibat genangan air tersebut, sejumlah kendaraan harus mengantre panjang karena ada genangan air sepanjang 500 meter.

Sejumlah kendaaraan roda dua harus bergeser ke sisi jalan yang airnya lebih dangkal.

Adapun mobil atau truk yang melintas harus melambatkan laju kendaraannya agar tidak membuat kendaraan roda dua terjatuh.

"Mulai pagi tadi sudah bisa dilewati tapi tetap harus hati-hati agar kendaraan tidak mogok di tengah jalan," ujar Iptu Zainuddin, anggota Satlantas Polres Pasuruan Kota.

Polisi lalu lintas mengalihkan arus kendaraan dari Pasuruan menuju Surabaya dengan melewati jalur Purwosari. Begitu juga dengan arus lalu lintas dari arah dari Gempol atau Surabaya menuju Probolinggo harus memutar lebih jauh melewati jalan raya Purwosari.

"Ini pengalihan arus dilakukan karena macetnya cukup parah. Kalau terus menumpuk malah nanti tidak bisa jalan," kata Zainuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com