PONOROGO, KOMPAS.com - Tenaga kerja wanita asal Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Fadila Rahmatika yang menjadi korban penyiksaan majikannya di Singapura dirawat di Rumah Sakit Jiwa Solo, Jawa Tengah.
"Mbak Dila (panggilan akrab Fadila) sementara dirawat di RSU Jiwa Solo. Kemarin sudah dipindah ke bangsal tenang. Jadi emosinya sudah agak reda," kata Erwiana Sulistyaningsih, selaku pendamping keluarga Dila, Rabu ( 18/1/2017).
Menurut Erwiana, Dila dirawat di rumah sakit jiwa karena masih mengalami psikotik. Untuk itu dibutuhkan perawatan agar kondisi psiskisnya kembali normal. Dila dirawat di RSJ Solo sejak Kamis pekan lalu.
Korban penyiksaan majikan di Singapura itu dibawa ke RSJ setelah dirawat sembilan hari di Rumah Sakit Darmayu Ponorogo.
Erwiana mengatakan, pemulihan kondisi psikis Dila diperlukan agar saat memberikan kesaksian nanti bisa lancar komunikasinya.
"Dila masih perlu pemulihan yang lebih lagi agar bisa berbicara saat memberikan kesaksiannya nanti," ujarnya.
Erwiana menambahkan, dirinya tidak mengetahui jangka waktu perawatan Dila di RSJ Solo. Hanya saja ia memastikan seluruh biaya perawatan di rumah sakit itu gratis karena Dila menggunakan BPJS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.