Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Mengantuk, Pikap Hantam Truk, Dua Orang Tewas dan Tiga Luka

Kompas.com - 20/12/2016, 16:37 WIB
Kontributor Pasuruan, Moh. Anas

Penulis

PASURUAN, KOMPAS.com — Kecelakaan maut terjadi di jalur pantura Pasuruan-Probolinggo setelah pikap menabrak truk yang sedang ganti ban di pinggir jalan, Selasa (20/12/2016). Dua orang tewas di lokasi kejadian dan tiga orang mengalami luka parah.

Pihak polisi memastikan sopir pikap melaju kencang dengan kondisi mengantuk.

Dua orang yang tewas di lokasi kejadian ialah Didik Suprapto dan Nuryahya. Keduanya langsung dibawa ke kamar mayat RSUD R Soedarsono Kota Pasuruan. Sementara itu, yang mengalami luka-luka parah, yakni Suwarno, Imanuel Miko, dan Trivosa, harus dirawat di Puskesmas Rejoso, Kabupaten Pasuruan.

Menurut sejumlah saksi mata, kejadian itu berawal ketika pikap dengan nopol L 9066 GC yang disopiri Imanuel Miko berpenumpang Trivosa dan Didik Suprapto melaju kencang dari arah Probolinggo menuju Pasuruan.

Tepat di Jalan Raya Rejoso, Kabupaten Pasuruan, pikap menabrak truk P 8517 UX yang dikendarai Suwarno yang sedang mengganti ban di bengkel milik Nuryahya.

"Saat itu posisi truk sedang diganti ban oleh Nur. Tiba-tiba pikap menabrak dia dan mengenai sopir yang sedang mengawasi kendaraannya", ujar Abdul Hadi, warga sekitar lokasi kejadian.

Pasca-tabrakan tersebut, Nuryahya, seorang tukang tambal ban, tewas di lokasi kejadian dengan luka di bagian kepala dan kaki, sedangkan penumpang juga mengalami luka di bagian kepala usai tergencet bagian depan pikap.

"Kalau yang masih hidup itu ada yang kakinya patah dan robek di bagian muka. Semua dibawa ke puskesmas sana (Puskesmas Rejoso-red)", katanya.

Sementara itu, petugas Satlantas Polres Pasuruan Kota yang datang di lokasi kejadian langsung melakukan olah kejadian perkara. Pihaknya menduga kuat penyebab kecelakaan karena sopir pikap lalai dalam mengendalikan laju kendaraan.

"Sopir lalai karena mengantuk. Sebab, truk yang sedang mengganti ban itu posisi sudah parkir di bahu jalan dan sudah memasang tanda dan sein emergency," ujar Kanit Laka Lantas Polres Pasuruan Kota, Iptu Jayadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com