Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didukung KPU, SMUN 1 Nunukan Gelar "Pemilu" Ketua OSIS

Kompas.com - 04/12/2016, 09:38 WIB
Sukoco

Penulis

NUNUKAN, KOMPAS.com — SMU Negeri 1 Nunukan menggelar pemilihan ketua OSIS masa bakti 2017-2018 dengan sistem seperti pemilihan umum (pemilu). Tujuannya, untuk memberikan pendidikan demokrasi bagi para siswa.

Kegiatan ini didukung oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nunukan. Bahkan, sejumlah properti KPU dipinjamkan pada proses pemilu ketua OSIS yang berlangsung satu bulan tersebut.

Untung, Guru Bidang Kesiswaan SMU Negeri 1 Nunukan mengatakan, pemilihan umum ketua OSIS secara langsung juga dimaksudkan untuk memberikan sosialisasi kepada lebih dari 900 siswa yang merupakan pemilih tetap.

“Pemilihan langsung ketua OSIS seperti pemilu kepala daerah (pemilukada) ini sudah kami laksanakan tujuh kali. Kali ini betul-betul seperti pemilukada dengan fasilitas dari KPU dari peralatan hingga tahapannya,” ujar dia.

Sementara sejumlah pelajar di SMU Nunukan mengaku dengan pemilihan ketua OSIS secara pemilihan umum membuat siswa mengetahui tahapan pemilu yang dilaksanakan setiap lima tahun.

Mereka mengaku, dengan adanya tahapan kampanye dan debat kandidat bagi calon ketua OSIS, maka semua siswa tahu kualitas calon ketua OSIS yang akan mereka pilih.

”Saya pilih kandidat nomor 2 karena mengusulkan CCTV untuk keamanan sekolah. Ada kampanye juga seperti pilkada DKI,” ujar siswa kelas X, Dina.

Komisioner KPU Nunukan Kaharudin mengaku, pelaksanaan pemilihan ketua OSIS SMU Negeri 1 Nunukan didukung oleh KPU sebagai bagian dari sosialisasi terhadap pemilih pemula.

Dalam pelaksaan pemilihan ketua OSIS ini, KPU juga menerapkan tahapan yang sama dengan pemilu, mulai dari seleksi calon ketua, kampanye, debat kandidat, hingga pelaksanaan pemilihan secara langsung.

Seleksi calon ketua hingga pelaksanaan pencoblosan langsung membutuhkan waktu sebulan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com