Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cetak Uang Palsu, Basyarudin Ditangkap Polisi

Kompas.com - 14/11/2016, 05:41 WIB
Masriadi

Penulis

ACEH TIMUR, KOMPAS.com – Polres Aceh Timur menangkap pengedar dan pencetak uang palsu bernilai puluhan juta rupiah. Mereka adalah Muhammadiyah (37) warga Desa Alue Ie Mirah, Kecamatan Indra Aceh Timur, dan Basyarudin (25) warga Desa Seumanah Jaya, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur.

Kapolres Aceh Timur, AKBP Rudi Purwiyanto, Senin (14/11/2016) menyebutkan, awalnya polisi menerima laporan bahwa Muhammadiyah akan menjual narkoba di kawasan Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur. Namun, ketika ditangkap petugas, tidak ditemukan narkoba pada Muhammadiyah.

Sebaliknya, ketika digeledah malah ditemukan uang pecahan Rp 50.000 di sakunya. “Diduga uang itu palsu, banyaknya Rp 700.000 di saku. Lalu diperiksa di jok sepeda motor ditemukan lagi sebanyak Rp 40 juta juga uang pecahan 50.000 dan itu palsu semua,” sebut Rudi.

Setelah dilakukan pengembangan, polisi menemukan rekan tersangka, Basyaruddin di Desa Aceh, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur. Dari tangan Basyaruddin disita uang palsu senilai 13 juta.

“Tersangka mengaku uang itu dicetak sendiri di rumahnya, menggunakan printer. Lalu petugas ke rumahnya untuk mengambil barang bukti lainnya,” ujar dia.

Dari rumah Basyaruddin disita printer dan kertas. Total uang palsu yang disita yakni 800 lembar uang palsu pecahan Rp 50.000 senilai Rp 40.000.000 dan 650 lembar uang palsu pecahan Rp 20.000 senilai Rp 13.000.000.

“Saat ini kedua tersangka berikut barang bukti sudah kami amankan di Polres Aceh Timur guna kepentingan penyidikan,” ucap Kapolres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com