Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Aceh Utara Minta PT PIM Bertanggung Jawab atas Kebocoran Amonia

Kompas.com - 13/11/2016, 23:05 WIB
Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Pemerintah Aceh Utara meminta agar PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM) membuat deteksi dini dan upaya pencegahan kebocoran amonia di perusahaan itu.

PT PIM diminta lebih profesional dalam mengelola bahan baku. Plt Bupati Aceh Utara M. Jamil mengatakan, seharusnya peristiwa kebocoran amonia pada Sabtu (12/11/2016), tidak perlu terjadi, jika pengelolaannya sesuai prosedur.

(Baca: Kebocoran Amonia di Aceh Utara, 19 Orang Masih Dirawat di Rumah Sakit)

“PT PIM merupakan salah satu perusahaan BUMN yang tergolong besar, tentunya memiliki prosedur dalam bekerja. Namun anehnya mengapa sampai bisa terjadi kebocoran amonia, ke depan perusahaan harus lebih profesional lagi dalam bekerja,” ujar M Jamil saat ditemui Minggu, (13/11/2016) .

Dia meminta PIM bertanggung jawab terhadap masyarakat yang terkena dampak bocornya amonia. Bupati memastikan biaya perawatan korban di rumah sakit menjadi tanggungan PT PIM.

“Masyarakat yang kena amonia tidak bisa bekerja. Maka pihak perusahaan juga harus menanggung biaya hidup warga tersebut, sampai proses perawatan dinyatakan selesai,’ sebut Jamil.

Seperti diberitakan sebelumnya sejumlah warga Desa Tambon Baroh, Paloh Gadeng dan Tambon Tunong, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara, Sabtu (13/11/2016) malam bertumbangan setelah mengalami pusing dan mual-mual.

Masyarakat diduga menghirup amonia yang bersumber dari PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM).

(Baca: Puluhan Warga Aceh Utara Dirawat di RS karena Hirup Bau Amonia)

Akibatnya, mereka terpaksa dilarikan ke Klinik PT PIM dan sebagian dibawa ke Rumah Sakit PT Arun, tak jauh dari lokasi perumahan warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com